Setelah sembuhnya Yura. Seungyoun meminta kepada Seungwoo untuk pesta daging dirumah, hanya sekedar merayakan kesembuhan Yura. Karena bukan hanya para kakak yang berjuang tapi Yura juga sudah berjuang untuk sembuh. Dan Seungwoo mengijinkan.
Sore sepulang sekolah Yura, Eunsang dan Yohan disuruh untuk berbelanja. Dan mereka pergi ke supermarket yang jaraknya agak jauh dari rumah jadi mereka memakai mobil dengan Yohan yang mengendarai.
Sesampainya disana Yura langsung mengambil troli dan mulai berkeliling mencari bahan untuk pesta nanti.
"Kak Yohan sama Dodo cari yang ada didaftar ini ya. Gue mau nyari daging." Yura menyerahkan daftarnya ke Yohan dan mereka langsung berpisah.
Yura langsung menuju tempat daging. Dia membeli daging sapi merah yang kualitasnya terbaik banyak dan beberapa set daging BBQ yang memang sudah dibumbui. Yura benar-benar membeli banyak karena dia tahu jika kakak-kakaknya akan makan banyak.
Lalu setelah selesai dengan dagingnya Yura menghampiri Yohan dan Dodo yang sedang mencari bahan dibagian kecap.
"Kakak cari saus BBQ, Dodo cari bawang bombay. Bawangnya 1 kilo ya, buat nanti masak juga. Biar irit." setelah memberitahu Yura langsung mengikuti Dohyon untuk mencari bawang putih dan segera mengambil yang sudah siap, lalu kembali mencari yang lain.
Dan belanja memakan waktu 1 jam karena Yohan selalu kesulitan mencari bahan.
Setelah mereka kembali semuanya sudah siap dibelakang rumah. Api untuk memanggang sudah siap dan meja untuk mereka makan juga sudah siap.
"Minhee ambil minuman sana." Seungwoo berucap. Minhee yang sedang duduk manis akhirnya berdiri dan masuk ke rumah untuk mengambil minuman dan beberapa alkohol.
"Weh yang bocah jangan mabuk ya. Alkohol cuma buat para kakak." Seungyoun berucap dan para adik langsung mengangguk mengerti.
Untung semuanya besok libur jadi tidak masalah jika bergadang.
Setelah semuanya siap Seungwoo dan Wooseok yang memanggang daging, sedangkan yang lainnya berkumpul dimeja dan memainkan Jenga.
Setumpuk kayu itu dimainkan oleh banyak orang yang terus menerus berteriak saat akan menarik satu baloknya dan yang ahli dalam permainan ini adalah Yura dan Dodo. Kedua adik termuda itu terus berhasil mendapatkan baloknya dan membuat para kakak harus ekstra berhati-hati saat menarik balok.
Tawa mengisi halaman belakang rumah. Suasana disana sungguh mendukung. Rasa keluarga mereka benar-benar terasa, semuanya berkumpul, hanya saja tidak ada kedua orang tua mereka. Mungkin jika kedua orang tua mereka ada keluarga ini sungguh akan bahagia meskipun hanya satu malam.
Setelah menunggu dengan 3 kali game, dan 3 kali itu Jenga terus menerus dijatuhkan oleh Minhee dan tentu saja hukumannya jepretan 2 jari dipergelangan tangan.
Daging sudah siap. Sebelum disajikan Seungwoo dan Wooseok menghangatkan lagi dan baru disajikan.
Mereka bersiap dan berdoa bersama. Lalu mulai makan. Hanya ada obrolan kecil disana karena ayah mereka melarang berbicara saat makan dari kecil. Semuanya memuji Seungwoo dan Wooseok karena dagingnya sangat enak.
Sungguh ironis. Saat memanggang lama dan pada saat habis hanya dalam waktu sekejap.
Setelah makan baru mereka mengobrol. Ya sekedar obrolan seru yang terjadi. Dari pengalaman Yohan yang terus menerus dikejar oleh fansnya sepulang latihan sampai Yohan harus bersembunyi dikamar mandi. Minhee yang dilaporkan oleh Dongpyo karena sering dimarahi oleh guru gara-gara selalu tertidur saat belajar. Dan yang lainnya.
Mereka melupakan semua kejadian tidak enak yang terjadi sebelumnya dan membuat Yura senang malam itu.
Dan pada akhirnya korban alkohol jatuh kepada Seungyoun. Lelaki itu benar-benar tidak bisa berjalan dengan benar karena sudah terlalu mabuk.
"Selagi kalian beberes. Aku bawa kak Uyon ke kamar ya." Yura mengambil alih kakaknya itu dan membantunya berjalan dengan bantuan Dohyon.
Setelah mengantarkan Seungyoun ke kamar Yura dan Dohyon kembali untuk membantu para kakak membereskan halaman belakang.
Ya setidaknya pesta berjalan dengan lancar dengan semua berkumpul. Karena waktu mereka terus sibuk dan jarang berkumpul semua, malam ini saat semuanya ada adalah waktu yang tepat. Hanya saja ayah dan ibu mereka yang selalu sibuk. Mungkin nanti, Yura yang akan mengajaknya karena Yura adalah anak kesayangan ayahnya.
TBC
Kasian Yura kalo terus-terusan dikasih konflik. Kan baru sembuh jadi seneng2 dulu ya Yuranya sama kakak-kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
X1 Family
Fanfiction-HAN YURA- Ini kisah hidup gue yang jadi adeknya kakak-kakak ganteng sama adek imut satu. Jadi adek mereka gue berasa senam jantung setiap harinya. Saking seringnya senam jantung, jantung gue jadi sehat gara-gara mereka ber-11 😅