Part 1

2.3K 133 10
                                    

Ponsel Taehyung berdering. taehyung bergegas mengambil ponsel. Dia melihat nama dilayar ponselnya. Dia tersenyum konyol.

"Halo sayang." Dia tersenyum seperti orang gila.

"Taehyung apa kau gila. Mengapa kau bilang seperti itu di acara show. Tuhan, Taehyung itu siaran langsung."

"Kau mematahkan rekormu sebelumnya. Ini 5 menit lebih cepat. Terakhir statement yang kuberikan tentangmu di acara show Jepang." Taehyung masih tidak berhenti tertawa.

"Taehyung seriuslah. Jika fansmu tahu aku berpacaran denganmu mereka bisa membunuhku." Suara Sakura terdengar serius.

"Dan jika fans mu tahu aku berpacaran dengan dewinya aku akan dibunuh atau dikutuk." Taehyung membalasnya.

"Taehyung." Sakura kesal.

"Iya cantik."

"Taehyung berhenti menggodaku."

"Kau cantik itu adalah fakta."

Akhirnya Sakura menyerah. Sakura masih tidak mengerti mengapa pada akhirnya dia jatuh dalam pelukan Taehyung.

"Kau marah padaku?" Tanya Taehyung.

"Aku tidak bisa marah kepadamu. Aku hanya takut. Aku belum siap."

Mereka tahu berpacaran dalam dunia industri seperti ini tidaklah ada kata privasi. Sakura adalah orang yang menjunjung privasi dan sangat mencintai fansnya.

"Pada saatnya kita harus bicara kepada fans kita bukan. Kita sudah 4 tahun bersama. Tidakkah kau tau aku ingin melamarmu."

"Taehyung jangan menggodaku lagi." Wajah sakura memerah.

"Aku serius Sakura. Kau tahu betapa tergila-gilanya aku padamu. Aku mengerti dirimu. Aku paham situasi kita tapi suatu saat nanti aku ingin kita bersama di hadapan publik. Aku juga ingin menikahimu. Umurku semakin tua."

Sakura tertawa pelan. "Terimakasih Taehyung."

"Kembali. Kapan kau datang ke Korea. Kau bohong. Kau bilang kau akan datang kemarin." Taehyung merengek.

"Maafkan aku ada jadwal pemotretan photobook."

"Sepertinya aku harus membeli photobookmu."

"Kau pasti tidak ingin melihatnya."

"Kenapa?" Tanya Taehyung.

"Kau bisa melihatnya bulan depan."

Batin Taehyung terasa tidak enak. Sepertinya bulan depan tekanan darahnya akan naik drastis.

"Baiklah aku harus pergi. Sampai jumpa Taehyung."

"Bye Sakura. Jangan dekat dengan para aktor itu atau aku akan membuat gara-gara lagi."

"Baik, baik. Aku mencintaimu."

"Mencintaimu juga sangat banyak." Taehyung menutup panggilannya.

***

Dua jam yang lain di sebuah stasiun tv show tentang para Idol dengan tokoh wanita yang dikaguminya.

"Baiklah Kim Taehyung, Siapa tokoh wanita yang kau kagumi?" Tanya si MC.

"Miyawaki Sakura." Jawabnya singkat.

"Lalu Idol wanita yang menjadi tipe ideal untukmu?"

Dia kembali menjawab "Miyawaki Sakura." Taehyung tidak bisa berbohong betapa kagum dan tergila-gilanya dia dengan sosok Sakura.

"Bukankah dia seorang idol jepang yang beberapa tahun lalu bergabung dengan grup Iz*one. Setelah lulus dia memutus menjadi seorang artis."

Kim Taehyung mengangguk.

Idol And The Actress (The Actress Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang