Part 13

979 74 11
                                    

"Sakura aku ingin kita selalu bersama." Seru Taehyung di sela waktu tidur mereka.

"Kita bersama sekarang." Jawab Sakura.

Taehyung mendengus karena kekasihnya ini sangat polos. "Aku ingin kita menikah. Aku ingin meminta izin orangtuamu untuk menikahimu." Akhirnya Taehyung berkata intinya.

"Menikah?"

"Ya menikah.  Apa kau tidak ingin menikah denganku?"

"Aku ingin tapi itu langkah yang lebih jauh. Apa kau yakin dengan hal ini?"

"Aku sangat yakin."

"Baiklah.  Tapi sebelumnya kita harus Memberitahu publik tentang hubungan kita. Aku tidak ingin fans ku kecewa." Seru Sakura.

Kemudia Taehyung memeluk Sakura seperti guling sambil teriak kesenangan.

"Taehyung lepaskan aku." Sakura memberontak.

"Tidak akan." Taehyung tidak melepaskan dekapannya. Percuma saja Sakura memberontak karena tenaganya lebih kuat Taehyung.

***

Sudah 3 hari Taehyung berada di fukuoka. Terkada dia dan Maruchan berlomba mencari perhatian Sakura.

"Sakura siapa yang paling kau cintai aku atau kucingmu?" Tanya Taehyung yang duduk dan memeluk sakura dari belakang sambil meletakkan dagunya di pundak Sakura.

"Aku mencintai kalian berdua." Sakura mengangakat kucing kesanyannya.

"Aku ingin kau memilih salah satu dari kami." Taehyung merajuk.

"Tidak bisa kalian berdua penting untukku."

Taehyung memasang muka cemberut.
"Jangan memasang wajah cemberut Tae."

"Iya maaf."

Kemudian maruchan berusaha meloloskan diri dari Sakura dan hampir mencakar wajah tampan Taehyung.

"Demi Tuhan. Wajah tampanku ini hampir saja dicakar dengan kucing orange mu." Kata Taehyung yang refleks menghindar.

Sakura tertawa puas. "Kalian berdua tidak pernah akur."

"Itu karna kucing orange ini mengklaim dirimu. Padahal akulah pemilik dirimu."

"Aku bukan barang Tae."

"Memang bukan tapi kau calon istriku." Kemudian Taehyung menggigit lobus telinga Sakura itu membuat wajah Sakura sedikit panas.
"Aku suka potongan rambut mu ini mengeksplorasi leher cantikmu dan ini." Dia kembali menggigit lobusnya. "Piercing yang kau miliki membuatmu semakin seksi." Suara Taehyung terdengar seperti menggoda.

"Tae hentikan menggigit telingaku. Kau membuatku-." Sakura tidak menyelesaikan kalimatnya.

"Apa Sakura. Katakan."

Sakura sungguh tidah tahan dengan godaannya langsung mencium Taehyung.

"Sudah puas." Seru Sakura.

"Belum." Taehyung tersenyum jahat.

Sakura membalikkan badannya. Duduk di atas pangkuan Taehyung kemudian menciumnya dalam, intim dan keras.

"Kau selalu saja menggodaku." Sakura melepaskan ciumannya.

"Hanya kepadamu."

Kemudian mereka kembali bercumbu.

***

Maret di tahun ini bertepatan dengan mekarnya bunga Sakura.  Sungguh moment yang tidak bisa dilewatkan oleh Kim Taehyung. Sebab hari adalah ulang tahun kekasihnya. Dia sudah merencanakan sesuatu.

Menunggu Sakura pulang, dia sudah menyiapkan makan malam romantis. Kucing orangenya dititipkan di rumah orangtua Sakura karena dalam beberapa hari mereka berdua akan kembali ke Korea.

Beberapa menit kemudian Sakura pulang dan wajahny terlihat lelah namun masih cantik. Dia mengikuti instruksi Taehyung untuk langsung ke taman belakang rumah dari pesan yang dikirimkan Taehyung 30 menit yang lalu.

"Selamat ulang tahun Sakuraku." Taehyung menyodorkan kue ulang tahun. "Buat permohonan." Lalu Sakura meniup lilin.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Taehyung.

"Rahasia."

"Pelit." Taehyung mencibir membuatnya terlihat menggemaskan. 
Taehyung meletakkan Kue dan menarik kursi untuk Sakura. Taehyung bernyanyi untuk kekasihnya itu. Sakura sangat mencintai suara kekasihnya itu.

"Terimakasih Taehyung."

"Jangan berterimakasih, aku bahkan belum memberikan kejutan sebenarnya."

Sakura tidak paham.

Taehyung menarik kursinya untuk lebih dekat dengan Sakura. Mengeluarkan kotak dari kantong celana dan mengambil cincin dari kotak tersebut.

"Miyawaki Sakura. Kau adalah orang yang paling cantik dimataku walaupun wajahmu itu terkadang terlihat dingin dan sifatmu yang polos dan tidak peka terhadap perasaan lelaki." Sakura memukul ringan tangan Taehyung. "Kau tahu ketika aku mengajakmu kencan pertama kali, aku tidak pernah berpikir kita akan menjalin hubungan sejauh ini. Teeimakasih untuk selalu bersamaku yang posesif dan egois ini." sakura terlihat ingin menagis. " Jangan menangis aku belum bilang intinya." Sakura mengangguk lemah. "Sakura tolong menikahlah dengan pria yang ada didepanmu ini karena dia mencintaimu."

Sakura akhirnya menangis.

"Jangan menangis." Taehyung menghapus air mata di wajah cantiknya.

"Taehyung aku mau menikah denganmu." Suara terdengar serak karena menangis.

Taehyung langsung menyematkan cincin ditangan Sakura. Sakura langsung memeluk Taehyung.

"terimakasih taehyung ini adalah hadiah terindah di ulang tahunku."

"Kau adalah hadiah terindah yang tuhan berikan untukku. Aku sangat mencintaimu."

"Aku juga sangat mencintaimu. Tae."

"Ya."

"Aku siap mempublikasikan hubungan kita didepan umum."

Taehyung terkejut langsung memutuskan pelukan mereka. "Kau serius." Taehyung meyakinkan.

Sakura mengangguk. "Aku ingin melakukannya."

"Oh tuhan hari ini aku mendapat double jackpot." Taehyung berteriak. Sakura hanya bisa tertawa melihat tingkah kekasihnya itu.

Idol And The Actress (The Actress Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang