Part 9

977 82 12
                                    

Ponsel Sakura berbunyi. Dia seharusnya tidak menghindari Wooseok karena ini bukan kesalahan pria itu.  Ini semua karema kelalaian mereka berdua bahwa media selalu membuat berlebihan.

"Halo Sakura."

"Halo Wooseok."

"Aku minta maaf karena hal ini mereka menyeret namamu." Sangat terdengar jelas suara bersalah Wooseok."

"Ini salahku juga. Kita tidak memperhatikan paparazi."

"Semoga setelah kejadian ini kita masih bisa berteman."

"Tentu Wooseok."

"Baiklah. Maaf mengganggu waktumu.  Bye."

"Bye Wooseok."

Setelah panggilan yang singkat itu ponsel Sakura kembali berdering. Itu adalah panggilan dari Taehyung. Sakura berdoa sebentar sebelum mengangkat panggilan tersebut.

"Sakura."

"Taehyung."

"Mengapa kau masuk headline semua surat kabar." Suara Taehyung menahan amarah. "Apa maksudnya itu."

"Taehyung semua itu tidak benar. Memang benar kami berdua bertemu tapi dengan Hyewon dan Hangyul lalu Wooseok mengantarku pulang danbaku meminta dia mengantarku ke toko roti diperjalanan pulang. Dia masuk kedalam toko karna aku lupa membawa dompet."

Taehyung diam beberapa menit.

"Taehyung aku benar-benar tidak ada hubungannya dengan Wooseok."

"Maaf aku hanya cemburu. Maafkan aku."

"Tidak aku yang minta maaf.  Waktu itu aku meneleponmu tapi tidak ada jawaban.  Seharusnya aku mengirimimu pesan." Suara Sakura serak.

"Sakura tolong jangan berpaling dariku. Aku takut kehilangmu."

Mata Sakura berair.  Jika berkedip dapat dipastikan air matanya akan tumpah.

"Tidak akan."

"Terimakasih banyak. Aku benar-benar mencintamu." Suara Taehyung mulai stabil.

"Aku juga mencintaimu Kim Taehyung."

"Aku akan kembali ke korea 1 minggu lagi.  Tunggu aku."

"Kau tahu aku selalu menunggumu." Jawab Sakura yang membuat Taehyung kini tersenyum.

Taehyung mengamati foto Sakura dan Wooseok setelah memutuskan panggilannya. Dia bisa melihat pria itu Wooseok jatuh hati pada Sakuranya.

"Kau masih saja tidak peka dengan perasaan lelaki Sakura.  Sangat terlihat jelas kalau pria ini menyukaimu." Lirih Taehyung.

***

Sakura terbangun di tengah malam ketika dia merasa ada seseorang yang tidur ditempat tidurnya. Sakura tidak langsung membuka matanya karena ia sedikit takut. Ia berdoa untuk menghilangkan ketakutannya dalam hati namun dia masih merasa ketakutan.

mengumpulkan segenap keberanian dia membuka matanya.  Ketika matanya terbuka penuh kekasihnyalah yang ada didepan matanya. Dengan reflek sakura melempar bantal kewajah Taehyung dan mengumpat.

"Ya Tuhan, Selamatkan aku. Taehyung, aku hampir saja jantungan. Kau gila." Sakura meninggi dan dia kesal karena Taehyung membuatnya ketakutan.

Taehyung tertawa puas. "Wajahmu sangat imut ketika kau terkejut. Kau menggemaskan." Taehyung tersenyum seperti orang gila.  Dia sangat puas mengerjai Sakura.

"Taehyung ini tidak lucu." Sakura benar-benar marah. "Pulanglah ke dorm aku tidak ingin melihatmu." Sakura membelakangi Taehyung.

"Aku minta maaf sayang.  Aku tidak bermaksud seperti itu. Tadinya aku hanya ingin mengamati wajah cantik kekasihku ini tapi ternyata dia terbangun." Taehyung memeluk Sakura dari belakang.

Idol And The Actress (The Actress Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang