Part 15

919 72 6
                                    

"Para fans mu dan aku sangat menyeramkan." Seru Taehyung kepada Sakura yang sedang asik bermain game kesukaannya. Taehyung membaca satu persatu komentar mereka. Ada yang bilang Taehyung harus memutuskan Sakura dan sebagainya.

"Mereka memang seperti itu." Jawab Sakura santai.

"Biar aku membacakan salah satu komentar dari fans mu. "Sakura aku aku tidak akan rela kau berpacaran dengan lelaki itu,  aku rela asalkan bukan dia". Lalu komentar selajutnya "Mengapa bukan Kim Wooseok saja yang menjadi kekasihmu, Menyebalkan."

"Abaikan saja Taehyung." Sakura berteriak senang karena dia mencapai target di permainannya.

"Mengapa mereka tidak bisa move on dari kim wooseok."

"Tae,  apa kau cemburu lagi?"

"Bukan seperti itu Sakura. Kau paham maksudku bukan."

Sakura mengangguk.

Ketika melihat komentar selanjutnya Itu adalah komentar yang ditunjukan kepada Sakura.  Berbunyi :

"Pelacur Jepang itu sebaiknya tidak menampakkan dirinya lagi dikorea.  Dia seperti wanita murahan kemarin Wooseok sekarang Taehyung."

"Pelacur Jepang, Pergilah."

"Aku ingin korea memboikot wanita murahan itu. Aku sangat membeci wanita jepang itu."

Taehyung tidak kuat membaca komentar selanjutnya karena terlalu menyakitkan. Dia tidak paham bagaimana Sakura bisa tahan dengan komentar jahat itu.

"Mengapa kau diam Taehyung?" Tanya Sakura tanpa melepaskan stick gamenya. "Apa kau membaca komentar itu." Sepertinya Sakura tahu bahwa Taehyung telah membaca komentar jahat yang ditunjukkan pada dirinya.

"Aku tidak paham mengapa mereka mengatakan kata-kata sejahat itu. Sungguh itu menyakitiku." Jawab Taehyung. "Bagaimana kau bersikap setenang ini?"

"Tae, aku sudah terbiasa membaca komentar jahat mereka. Bukan hal yang asing lagi untukku."

"Tapi tetap saja itu menyakitiku."

"Abaikan saja lebih baik kau temani aku bermain." Sakura menyerahkan satu stick  game lainnya kepada Taehyung."

"Baiklah.  Aku akan melajukan apapun asal kau senang." Taehyung mengambil stick game.

Sakura melihat raut wajah Taehyung sedikit berubah ketika bermain game. Sebenarnya dia juga sedikit memikirkan perkatan netizen namun itu semua tidak akan mengubah apapun malahan akan memperburuk keadaan. Jadi sakura hanya mengabaikannya. Dia tidak ingin mempedulikan lagi kata-kata jahat itu.

Sudah satu minggu sejak penguman hubungan Sakura dan Taehyung ke publik.  Bahkan artikel tentang keduanya menjadi top viewer di dispatch.

Taehyung meninggalkan Sakura di apartemennya sendiria. Dia harus keluar karena Bang PD ingin menemuinya.

Dia mondar-mandir di apartemen seperti orang bosan pasalnya memang dia sedang bosan. Dia juga sedang tidal ingin bermain game. Andai saja maruchan si kucing orange kesayangannya ada disini.

Ponsel Sakura berdering dia mengira itu adalah Taehyung ternyata itu adalah Chaeyeon.

"Sakura." Chaeyeon berteriak di sebrang telepon membuat kupingnya sakit.

"Jangan berteriak kau membuat telingaku sakit."

"Apa benar kau sudah bertunangan dengan lelaki itu?"

"Lelaki itu punya nama Chaeyeon."

"Aku tahu namanya Kim Taehyung." Jawab Chaeyeon. "Ceritakan padaku kapan pria itu melamarmu."

Sakura tertawa pelan.

"Sakura aku ingin mendengar ceritamu. Jangan tertawa."

"Dia melamarku saat ulang tahunku kemarin."

"Apa." Chaeyeon krmbali berteriak.  Lengkingan suaranya membuat kuping Sakura sakit.

"Jangan berteriak lagi kupingku benar-benar sakit.

"Maaf. Maafkan aku.  Aku tidak tahu lelaki itu bisa seromantis itu padamu."

"Dia lelaki yang sangat romantis." Suara Sakura terdengar riang.

"Kau terdengar seperti mencintainya sangat banyak." Seru Chaeyeon.

"Benar aku sangat mencintai dia."

"Aku berharap calon suamiku nanti melamarku seromantis Taehyung melamarmu."

"Kalau begitu cepatlah cari kekasih." Sakura meledek.

"Kau meledekku."

"Aku tidak Chaeyeon." Namun Sakura tertawa.

"Baiklah aku harus pergi. Bye Sakura."

"Bye Chaeyeon."

Taehyung kembali ketika makan malam tiba. Wajahnya terlihat sangat bahagia. Entah apa yang telah terjadi.

"Kau senang sekali." Tanya Sakura.

"Tentu. Kau tahu ibuku ingin aku menikahimu secepatnya."Taehyung mengguncang bahu Sakura.

Mata Sakura membelalak.

"Sakura bagaimana jika kita menikah satu bulan lagi."

"Wow, ini mengejutkanku Taehyung. Aku perlu duduk."

Taehyung membantunya duduk. "Aku tidak akan memaksamu Sakura. Jika kau ingin menikah 3 bulan lagi atau 5 bulan lagi. Tidak masalah untukku hanya jangan terlalu lama."

"Aku sedang berpikir. Tunggu sebentar."

Taehyung mengangguk dan membiarkan Sakura berpikir.

"Aku setuju dengan orangtuamu tapi aku ingin pesta pernikahan kita di lakukan secara private."

"Yay." Taehyung berteriak. "Apapun untukmu Sakura."

"Mengapa hari ini semua orang berteriak membuat kupingku sakit." Keluh Sakura.

"Terimakasih Sakura.  Aku sangat mencintaimu." Kemudian lelaki itu menciumi wajah Sakura.

Idol And The Actress (The Actress Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang