Idol And The Actress (The Actress Series #1)

Part 5

Hari ini Taehyung kembali menginap di apartemen Sakura. Mereka berdua menonton film terbaru yang dibintangi Sakura dengan Ryusei. Tidak lupa semangkuk popcorn menemani mereka. Taehyung membuat wajah cemberut ketika adegan mesra antara Sakura dan Ryusei. Ini lebih buruk dari sekedar menjadi idol.

Seorang idol tidak bersentuhan langsung seperti seorang artis. Terkadang Taehyung berharap Sakura hanya menjadi seorang idol bukanlah artis.

"Adegan apa itu.  Mengapa dia memelukmu seperti itu." Protes Taehyung.

Sakura hanya diam dan tertawa kecil.  Kekasihnya itu selalu seperti itu ketika adegan mesra Sakura dengan aktor lain muncul.

"Aku tidak suka dia.  Dia sepertinya suka denganmu." Dia kembali menegeluh

Ya,  Taehyung tidak berhenti mengeluh disepanjang film. Sakura mulai kesal karena Taehyung sangat berisik. Dia memukul paha Taehyung. Taehyung meringis sakit lalu terdiam. Kemudian munculah adegam ciuman antara Sakura dan Ryusei.

"What. The. Fuck." Taehyung berteriak membuat kuping Sakura sakit. "Pria itu menciummu dengan nafsu. Tutup matamu." Taehyung menutup mata Sakura dengan telapak tangannya.

"Taehyung untuk apa kau menutup mataku. Aku pemeran wanitanya." Sakura menyingkirkan tangan Taehyung dari wajahnya.

"Aku tidak suka dengan pria itu."

"Kau selalu tidak suka dengan lawan bermainku terutama pria." Balas Sakura.

"Tapi Sakura dia menikmati ciumanmu." Taehyung menunjuk-nunjuk televisi.

" Itu hanya akting."

"Kau selalu saja seperti itu.  Kau tidak perduli perasaanku." Taehyung kesal.

"Kau tahu bukan resiko berpacaran denganku." Taehyung mengangguk lemah. "Aku dan dia sama-sama seorang pemain film kami dituntut totalitas dalam berakting. Kau tahu ketika aku berciuman hal yang aku bayangkan adalah berciuman dengan dirimu." Sakura berusaha menetralkan keadaan.

"Aku minta maaf." Taehyung menundukkan wajahnya.

"Dengarkan aku. Aku hanya mencintaimu. Kau tahu selingkuh tidak ada dalam kamusku." Sakura membelai wajah tampan Taehyung. "Terkadang aku juga cemburu kau suka sekali tebar pesona dengan fans wanitamu." Sakura mengerucutkan bibirnya.

"Pacarku ini bisa cemburu juga." Taehyung mencium sekilas bibir Sakura. "Kau tahu itu adalah sebagai bentuk fan service ku pada mereka. Dihatiku tetap ada dirimu."

"Iya aku paham." Sakura menjawab acuh.

"Kau sangat imut ketika cemburu." Taehyung memeluk tubuh Sakura dengan erat dari samping. "Aku benar-benar serius denganmu."

"Jadi jika ada adegan ciuman lagi di film ku selanjutnya kau tidak akan cemburu lagi?"

"Aku pasti cemburu tapi kau harus membayangkan aku ketika berciuman dengan aktor lain."

Sakura tertawa lepas. "Siap Taehyung oppa."

"Oh,  aku suka jika kau memanggilku oppa." Taehyung berkata seperti mendesah.

"Suaramu seperti orang yang horny." Seru Sakura tanpa filter.

"Kau lucu." Taehyung menciumi banyak wajah Sakura.

"Taehyung berhenti menciumiku."Sakura mendorong wajah Taehyung dengan tangannya. Taehyung sekali lagi tertawa. Dia tidak bisa berhenti tertawa melihat wajah Pacarnya yang kesal itu.

***

Terlihat Sakura sedang sibuk menyiapkan sarapan. Menyiapkan dua piring untuk dirinya dan Taehyung. Hari ini moodnya sangat baik disamping dia bisa menghabiskan waktu dengan kekasihnya. Dia juga mendapat kabar dari managernya kalau dia akan menjadi iklan model kosmetik Jepang dan pemotretan untuk majalah.

Sakura berputar dan melihat kekasihnya itu sudah duduk di meja bar. Menuangkan air putih dan memberikan kepada Taehyung.

Mata Taehyung masih fokus kepada Sakura walaupun ia sedang minum.  Dia tidak mengerti betapa cantiknya wanita dihadapannya sekarang walau hanya memakai t-shirt yang kebesaran dan tanpa make up.

"Aku akan menyiapakan sarapan sebaiknya kau mandi terlebih dahulu."
Taehyung tidak beranjak dari duduknya. Sakura tahu mengapa Taehyung tidak beranjak juga.  Menghapirinya dan mencium pipi Taehyung.

"Selamat pagi Taehyung." Bisik sakura.

"Selamat pagi Sakuraku."

Sakura membelai wajah Taehyung dengan lembut. "Cepat mandi aku akan menyiapkan sarapan untukmu." Taehyung mengangguk dan pergi.

Sudah seminggu Sakura berada di Korea namun sangat sulit mencari waktu berkencan dengan Taehyung. Walaupun seperti itu mereka hanya bisa berkercan di tempat yang exclusive atau apartemen Sakura.  Mereka ingin sekali berkencan dengan bebas pasti tidak bisa. Semua itu mereka jalani selama Empat tahun.

Sakura yang mempunya sifat tsundere dan taehyung posesif. Entah bagaimana mereka berdua bisa cocok. Mungkin karena sifat Sakura yang lembut dan pengertian disamping dengan ke tsundereannya.

Sudah 3 bulan Sakura berada dikorea dan project film terbarunya di korepun dimulai.  Sakura tidak merasa canggung lagi karna ini adalah film ke tiga yang ia bintangi di korea.

Film ini adalah remake dari film terdahulunya Crows blood yang di produksi oleh AKS semasa dia masih aktif di HKT48.

Penggemar Sakura yang pernah melihat film itu sebelumnya pasti tahu bahwa banyak adegan ciuman. Ciuman itu sebagai sarana penyebar virus dari Sakura. Sakura disini masih berperan sebagai zombie cantik yaitu Maki.

Sakura pernah menunjukan trailer film crows blood pada Taehyung. Taehyung terkejut Sakura sangat menakutkan di film tersebut dan bagaimana bisa dia mencium banyak wanita. Dia sempat bertanya tentang orientasi seks Sakura yang dijawab pukulan oleh Sakura.

Hari ini adalah fan meeting bts peluncuran album terbarunya. Semua member berusaha memberikan fan service semaksimal mungkin.

Ketika break tiba Suga membuka sebuah buku yang didepannya bergambar Sakura. Ternyata itu adalah photobook edisi Sakura. Suga membolak-balik halaman demi halaman tanpa berkedip. Bola matanya membesar ketika membuka halaman selanjutnya. Suga mulai tidak tahan akhirnya menutup photobook itu dengan wajah bersemu. Menyimpan photobook itu. Dia tidak ingin ada yang mengambil atau melihatnya terutama Taehyung.

Fan meeting berjalan dengan lancar. Suga berjalan paling belakang dia menepuk photobook yang berada didalam jaketnya. Mengeluarkannya dan memastikan masih tersimpan.

"Apa itu?" Tanya Seokjin.

"Apa?" Suga pura-pura tidak mengerti.
"Jangan berpura-pura. Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu."

Suga akhirnya menyerah dan menyerahkan photobook Sakura kepada Seokjin.  Dengan penasaran Seokjin membuka ingin melihat gambar di photobook tersebut kemudian menutupnya rapat.

"Sembunyikan ini." Seokjin memberikan photobook Sakura kembali. "Jika Taehyung tahu kau mendapatkannya dan sudah melihatnya dia bisa mengomel sepanjang hari." Ucap Seokjin.

"Hyung apa kau melihat foto itu?" Tanya Suga.

Seokjin mengangguk. "Dia cantik dan sempurna bukan?"

"Dan seksi." Suga menambahkan.

Mereka berdua menyetujuinya.  Berharap semoga Taehyung tidak melihat photobook itu.