Seusai acara Taehyung langsung menghampiri apartemen Sakura yang sudah didahuli oleh Sakura. Dia kesal mengapa Sakura tidak memberitahunya jika dia dipasangkan dengan Wooseok.
"Sakura." Taehyung memanggil namanya dengan kesal.
"Aku disini." Sakura keluar dari kamarnya.
"Mengapa kau tidak memberitahuku."
"Aku juga tidak tahu. Aku baru mengetahuinya sebelum naik keatas panggung."
"Benarkan." Suara Taehyung seperti mengejek.
"Taehyung, kau ingin kita bertengkar karna masalah wooseok lagi."
"Kau menyukai dia bukan."
Sakura menggerutu dan mengabaikan Taehyung.
"Sakura aku sedang bertanya."
"Dia pria yang baik." Sakura menjawab singkat.
"Jadi kau menyukainya. Sejak kapan. Sejak kau masih tergabung dengan izone. Maka dari itu kau menyukai postingan lelaki itu dan bahkan menemuinya."
"Taehyung."
"Benarkan semua itu Sakura."
"Sudah selesaikah kau bicara. Diam dan dengarkan aku setelah ini teserah dirimu." Taehyung masih dalam mode marahnya. "Aku tidak pernah punya perasaan pada wooseok atau pria lain. Jika kau memahamiku kau pasti tahu itu tidak mudah bagiku jatuh dalam pelukan pria lain. Aku sangat lelah dengan hubungan ini. Kau selalu cemburu buta. Harus berapa banyak kata lagi untuk aku meyakinkanmu. Jika kita terus seperti ini kita akan menyakiti satu sama lain. Kali ini aku lelah denganmu Taehyung tolong tinggalkan aku sendiri."
Sakura memasuki kamarnya dan Taehyung kini terpaku mendengar ucapan Sakura. Dia meninggalkan apartemen Sakura dengan langkah yang goyah.
Taehyung kembali ke dorm dengan wajah murung. Seokjin melihat wajah lelaki itu sedikit khawatir namun dia tidak berani menyapanya. Lebih baik membiarkan dia sendiri untuk saat ini.
Keesokan paginya Taehyung bangun dengan tidak semangat mengingat pertengkarannya semalam dengan Sakura. Sepertinya kali ini memang dia berlebihan.
"Hyung apakah aku terlalu berlebihan kepada Sakura." Tanya Taehyung kepada Seokjin yang sedang sarapan.
"Sejujurnya iya."
Taehyung mendesah dia sangat merasa bersalah. Menutup wajahnya dengan kedua tangannya membayangkan pertengkan semalam.
"Taehyung, Sakura adalah wanita yang sangat baik. Minta maaflah kepada dia.""Aku akan." Taehyung mengambil ponselnya dan berusaha menghububgi Sakura namun diteruskan di mail box. Akhirnya dia mengirimkan pesan peemintaan maaf untuk Sakura.
Taehyung mulai bersedih pasalnya lelaki itu sudah diabaikan oleh Sakura karena kesalahannya sendiri. Ponselnya berbunyi ketika dia melihat nama sipengirim pesan wajahnya berubah sedikit berseri.wajahnya kembali bersedih ketika membaca isi pesan itu.
Sakura meminta kepada Taehyung untuk menunggu. Jika waktunya tiba dia akan menghubunginya.
***
"Apa yang aku dengar ini benar kau berpacaran dengan Kim Taehyung." Chaeyoun berkata sedikit kencang.
"Tuhan, suaramu hampir terdengar ke seluruh ruangan." Seru Eunbi yang datang dari arah toilet apartemen Sakura.
"Unnie seleramu bagus juga." Seru Yena.
"Sudah berapa lama kalian bersama?" Tanya Eunbi.
"Hampir lima tahun." Jawab Sakura.
"Jadi selama ini kau tidak memberitahu kami. Wow Sakuchan." Chaeyeon sedikit kesal karena sahabatnya ini merahasian hal ini kepadanya.
"Maafkan aku. Aku hanya tidak ingin semua orang tahu. Karir kami berdua bisa tamat terutama Taehyung."
"Kau masih saja memikirkan lelaki itu." Celetuk Hyewon yang sedang memakan kue.
"Aku mencintai dia." Sakura menunduk lesu.
"Maafkan dia kalau begitu." Jawab Eunbi.
"Jangan unnie. Beri dia pelajaran lalu kau bisa memaafkannya." Sahut Yena.
"Aku setuju dengan Yena." Hyewon menambahkan.
"Jangan dengarkan mereka. Mereka itu sesat." Seru Eunbi.
Sakura tertawa kecil. Wanita itu sangat bersyukur masih bersahabat dengan mereka walaupun grup mereka sudah lama bubar. Mereka terkadang bertemu jika Sakura kembali ke korea.
Sudah kurang lebih Satu bulan mereka tidak berbicara. Berulang kali Taehyung ingin menghubungi Sakura namun niat itu diurungkannya. Dia tidak ingin Sakura semakin marah. Kini dia hanya bisa menunggu kekasihnya itu.
Taehyung mengotak-atik remote mengganti siaran tv kabel channel tv jepang berharap Sakura muncul disana. Sampai akhirnya dia menemukan wajah cantik Sakura di salah satu acara reality show Jepang.
Kekasihnya itu telah memotong rambutnya lebih pendek. Bob diatas bahu 1 cm dengan poni samping. Terlihat Sakura menambahkan piercing di lobus telinga kanannya menjadi 3. Itu sangat terlihat jelas karena rambutnya diselipkan ditelinga kanan Sakura.
"Dia semakin cantik." Batin Taehyung.
Taehyung tidak mengalihkan sedikitpun pandangannya dari televisi. Sekarang dia sangat merindukan Sakura. Semoga ada keajaiban.Setelah acara itu selesai Taehyung kembali ke kamarnya. Taehyung tidak bisa tidur karena sangat merindukan kekasihnya itu. Ia ingin mendengar suara Sakura sangat amat.
Taehyung terkejut panggilan masuk dari Sakura ketika sedang melihat foto Sakura bersamanya. Dengan sedikit gemetar Taehyung menjawab panggilan Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol And The Actress (The Actress Series #1)
Fanfiction(Completed) Bagaimana ceritanya jika seorang idol terkenal berpacaran dengan seorang aktris yang di gilai para pria dan wanita. Kim Taehyung adalah seorang idol terkenal dan dipuja banyak fans wanitanya namun tanpa diketahui fansnya ternyata dia t...