Part 3

1.6K 107 9
                                    

Sesampainya di apartemen Sakura. Taehyung langsung menyeretnya ke dalam kamar. Melucuti pakaian Sakura dan menciuminya. Mencium bibirnya dan kemudian mencium lehernya.

"Taehyung jangan membuat tanda di leherku." Sakura mendesah.

Kemudian ciuman itu turun pada payudara Sakura.  Taehyung menghisap pelan kemudian keras membuat Sakura merintih. Kemudian tangannya membelai mahkota Sakura.

Taehyung menggosoknya semakin cepat membuat Sakura tidak berdaya.
"Taehyung,  jangan berhenti."

Dia kembali membuat senyum jahatnya.

"Sakura aku tidak tahan." Akhirnya Taehyung melucuti pakaiannya sendiri dan memulai aksinya.

***

Telepon Sakura terus berbunyi, itu membuat Taehyung terjaga. "Sial,  siapa yang menelepon di jam 5 pagi seperti ini." Gerutunya kesal.

Dia melihat nama Ryusei di ponsel Sakura.

"Apakah lelaki ini gila. Tidak tahukan jam berapa ini." Taehyung mematikan ponsel Sakura.

Dia kembali tidur dam memeluk Sakura.

"Siapa yang menelepon?" Sakura bergumam setengah tertidur.

"Hanya telepon dari orang gila yang salah sambung." Balasnya. Kemudian mereka berdua terlelap.

Keesokan paginya. Sakura bangun terlebih dahulu sebelum Taehyung bangun. Tubuhnya terasa letih semalam namun dengan Taehyung di apartemennya dia harus bangun pagi untuk menyiapkan sarapan sang kekasih.

Ponsel Taehyung terus berdering. Taehyung tidak menjawab ponselnya tanda dia belum bangun dari tidurnya. Sakura melihat nama Seokjin dilayar ponselnya.

" Taehyung bangun. Seokjin Oppa memanggilmu." Sakura mengguncang tubuh Taehyung.

"Abaikan saja." Taehyung meneruskan tidurnya.

"Taehyung bangun." Sakura mulai kesal.

"Baik aku bangun." Taehyung mengangkat panggilan Seokjin "Hyung ada apa ini masih pagi." Taehyung menyenderkan kepalanya dipundak Sakura. "Iya aku tahu.  Aku akan ke studio pukul 11." Taehyung memutuskan panggilan.

Sakura melihat jam di ponsel Taehyung. "Aku akan menyiapkan sarapan untukmu." Sakura hendak berdiri namun Taehyung memeluk tubuh mungil Sakura. "Taehyung aku harus menyiapkan sarapan."

Taehyung hanya mengguman tidak jelas dan tidak melepaskan pelukannya. Taehyung selalu seperti ini kepada Sakura di pagi hari.

"Taehyung ini sudah pukul 9 jika kau tidak bangun sekarang kau akan telat." Sakura memutar matanya. Taehyung begitu manja pada dirinya.  Hal ini wajar karna mereka berdua sibuk dan jarang bertemu.

"Baiklah. Aku bangun. Kau siapkan sarapan aku akan mandi." Seru Taehyung.

Sakura mengela nafas.  Dia selalu meminta kesabaran untuk menghadapi pacarnya yang manja ini. "Lepaskan pelukanmu Taehyung. Aku harus menyiapkan sarapan."

"Ya ok nyonya Kim."

Sakura bangun meninggalkan Taehyung untuk menyiapkan sarapan. Ketika Sakura pergi menuju dapur Taehyung kembali tidur.

"Taehyung jika kau tidur lagi tidak ada jadwal kencan untuk kita minggu ini." Teriak Sakura.

Taehyung menggerutu kesal. Sakura tahu kelemahan Taehyung adalah dirinya. Dia beranjak dari tempat tidur dan bergegas mandi.

***

Di meja makan. Taehyung terus memandangi Sakura yang sedang makan. Dia masih tidak mengerti mengapa dia begitu tergila-gila dengan wanita yang ada dihadapannya itu.

Idol And The Actress (The Actress Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang