Part 17

1.1K 74 14
                                    

Benar saja acara bebelanja mereka berdua di supermarket diketahui publik karena ada seseorang yang dengan sengaja menyebarkan berita foto mereka berdua. Taehyung dan Sakura benar-benar tidak mau lagi peduli dengan hal itu.

Pernikahan mereka hanya tinggal 1 minggu lagi. Sakura sudah lebih dulu menuju Kagoshima untuk melihat persiapan pernikahan mereka kemudian kembali ke dorm.

"Taehyung apa kau benar akan menikah." Tanya Seokjin.

"Benar. Besok aku akan menyusul sakura ke Jepang."

"Aku masih tidak percaya secepat ini kau menikah." Balas Seokjin.

"Lima sampai Enam tahun menjalin hubungan itu tidak cepat hyung."

"Bahkan aku tidak percaya kau bisa menjalin hubungan selama itu."

"Kau kapan hyung?"

"Kapan apa?" Tanya Seokjin sambil mengganti siaran televisi.

"Menyusulku."

"Mungkin saja setelah kau menikah."

"Pacar saja kau tidak punya." Taehyung meledek.

"Kau menyebalkan."

"Kau akan semakin tua hyung. Percayalah sendirian itu tidak enak."

"Tidak usah kau perjelas." Seokjin menjawab dengan kesal.

"Lelaki tua ini seperti kesal aku harus kembali ke kamarku." Taehyung beranjak dari sofanya dan meninggalkan Seokjin yang masih menggerutu.

***
Akhirnya hari yang ditunggu Sakura dan Taehyung tiba. Sakura sangat terlihat cantik memakai gaun putih. Para wanita bersama Sakura sedang menunggu di ruangan pengantin wanita.

"Sakura aku ingin menanyakan sesuatu." Tanya Anna sahabat Sakura sejak zaman hkt48.

"Katakan."

"Apa kau hamil anaknya." Anna berbisik.

"Anna." Sakura berteriak. "Aku tidak hamil Anna."

Sashi memukul bahu Anna. "Jaga mulutmu Anna. Orang bisa mengira dia hamil."

"Aku minta maaf. Tapi benarkan kau tidak hamil." Anna berusaha memastikan sekali lagi.

"Aku tidak hamil."

"Sakura kau cantik sekali." Seru Hyewon yang baru saja datang bersama Eunbi dan Chaeyeon. Kemudian dia memeluk Sakura dan berusaha menciumnya.

"Jangan peluk dia seperti itu dan menciumnya kau bisa merusak makeup Sakura." Seru Eunbi

"Lihat dia sangat cantik aku tidak bisa menahan diriku." Bela Hyewon.

"Aku masih tidak bisa menyangka kau akan menikah mendahului kami." Ucap Chaeyeon.

"Terimakasih kalian sudah datang dipernikahanku." Seru Sakura ingin menangis.

"Jangan menangis." Mereka berbicara kompak. Sakura hanya bisa tertawa. Dia sangat bersyukur dikelilingi oleh orang yang mencintainya.

Sebuah bunyi ketukan pintu mengganggu keakraban mereka.

"Sakura apa kau siap.  Pengantin pria sudah menunggumu di altar." Ayah Sakura memberitahu.

"Sekali lagi selamat Sakura. Kami menunggumu di altar pernikahan." Seru Sashi dan mereka semua meninggalkan Sakura dengan ayahnya.

"Apa kau siap." Ayahnya memastikan sekali lagi.

"Aku sangat gugup." Sakura teelihat sedikit panik.

"Jangan panik ayah akan bersamamu."

Sakura berusaha mengontrol nafasnya. "Ayah aku siap.

Sakura dan Ayahnya berjalan menuju altar pernikahan.

Taehyung terlihat sangat gugup meninggu Sakura. Sesekali dia mengelap tangannya yang berkeringat.

"Tenangkan dirimu.  Jangan gugup." Seokjin yang menjadi pendamping pria menasehati Taehyung.

"Hyung kau akan merasakannya jika kau menikah nanti."

Seokjin hanya yerdiam karena memang dia belum pernah merasakannya.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Sakura muncul didampingi ayahnya. Jantung Taehyung berdetak semakin cepat. Dia melihat calon istrinya itu sangat cantik membuatnya takjub.

"Sakura ayah minta maaf selama ini kurang mendukungmu."

"Ayah tampamu aku tidak bisa seperti ini."

"Maafkan aku Sakura." Ayahnya terisah.

Begitulah percakapan singkat ayah dan anak yang sedang berjalanpl menuju altar penikahan.

"Taehyung aku titip Sakura mulai dari sekarang. Bahagiakan dia. Jika tidak aku akan mencabut nyawamu." Ucap ayah Sakura sedikit mengancam.

Taehyung menjawab "Kau tidak perlu khawatir Sakura akan bahagia bersamaku. Selalu." Kemudian Ayah Sakura menyerahkan Sakura kepada Taehyung.

Upacara pernikahan dimulai. Mereka berdua mengucap janji pernikahan. Ada isak haru dari para tamu dan orang tua kedua mempelai. Setelah Saling memasangkan cincin Sakura dan Taehyung berciuman.

Pesta pernikan mereka dilakukan secara private dan bertema garden party. Taehyung maupun Sakura hanya mengundang beberapa kerabat dan Teman dekat.

"Taehyung apakah dia mertuamu." Jimin menunjuk Wanita separuh baya yang sedang bersama Sakura.

"Iya dia mertuaku." Jawab Sakura.

"Aku tidak menyangka mertuamu sama cantiknya dengan istrimu." Ucap Jimin sambil meneguk wine.

"Kau gila. Apakah kau tertarik dengan mertuaku."

"Aku memang single tapi aku masih waras."

"Tapi memang wanita Jepang itu cantik. Aku bilang seperti ini bukan berarti wanita korea jelek."

"Kau ini." Seru Taehyung.

"Aku akan berkeliling. Siapa tahu ada wanita cantik yang akan menjadi pasanganku."

Tahyung hanya bisa menggeleng melihat rekannya yang satu ini.

Musik romantis berputar beberapa pasangan naik keatas panggung untuk berdansa begitupun pasangan pengantin ini.  Mereka berdansa dengan sangat intim membuat semua orang iri melihatnya.

"Sakura terimakasih untuk menerimaku menjadi suamimu. Aku bersyukur aku bertemu denganmu. Kau selalu disisiku. Terimaksih."

"Terimakasih juga untuk selalu membahagiakanku. Menjadikanku prioritasmu. Aku mencintaimu Taehyung."

"Aku mencintaimu juga." Kemudian mereka berciuman kembali.

Para member BTS  menyumbangkan beberapa lagu untuk pernikahan Sakura dan Taehyung. Mereka masih tidak menyangka Taehyunglah yang pertama menikah diantara mereka. Pesta pernikahan ditutup dengan foto bersama. Ini adalah pernikahan yang diidamkan Sakura dan Taehyung.

Akhirnya perjalanan cinta Sakura dan Taehyung selama 6 tahun berakhir di jenjang pernikahan. Para fans mereka berdua kini sedang merayakan hari patah hati internasional karna bias mereka berdua menikah. Kita hanya menunggu kabar yang lebih heboh lagi tentang resepsi pernikan Sakura dan Taehyung yang akan di liput di semua surat kabar.

END

Idol And The Actress (The Actress Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang