41

1K 87 13
                                    

Dua hari telah berlalu namun berita tentang pencurian kunci jawaban masih menjadi topik hangat yang semakin hari kian membesar dan di lebih-lebihkan oleh orang lain.

Berselang itu pula berita tentang seseorang telah merokok di atap sekolah juga mulai menyebar membuat beberapa murid terkejut, memang tidak heran kalau menemukan murid BU yang merokok khusunya laki-laki.

Namun mereka sama sekali tidak ada yang berani melakukan itu di lingkungan sekolah karena ketatnya peraturan BU melarang murid-murid mereka untuk merokok di lingkungan sekolah selain dapat di tiru oleh murid lainnya nama baik BU juga di takutkan akan menjadi tercemar dengan itu.

Tidak ada yang mengetahui jelas memiliki putung rokok yang hanya tinggal setengah tergeletak di lantai atap sekolah dan juga tidak di ketahui jelas sumber berita itu karena tiba-tiba saja menyebar begitu saja seperti kasus pencurian kunci jawaban itu.

Tetapi ada beberapa siswi yang memang tidak sengaja tengah berada dan lewat di dekat pintu serta tangga atap sekolah terakhir yang memasuki atap sebelum ada berita tentang seseorang telah merokok di atap adalah Ify.

Ada sekita enam orang yang melihat Ify berjalan keluar dari atap, namun keenamnya mengatakan kalau Ify saat itu sama sekali tidak berbau tembakau atau asap rokok sedikit pun.

Namun tetap saja untuk beberapa dari mereka yang benar-benar tidak menyukai Ify mulai melebih-lebihkan cerita itu termasuk melibatkannya dalam pencurian kunci jawaban seminggu yang lalu.

Walaupun begitu banyak juga yang menentang itu karena memang Ify biasanya pergi ke atap saat istirahat bersama kedua adik kembar dan empat temannya, selama itu juga tidak ada temuan apapun yang di temukan oleh mereka yang memang juga pergi ke atap.

Selain itu kasus baru-baru ini begitu aneh di mulai dari pencurian kunci jawaban yang kebetulan Ify termasuk juga dugaan pelaku di sana dan selang dua hari kemudian ada yang menemukan bekas rokok di atap yang juga mengarah ke Ify.

Untuk mereka yang benar-benar berpikir rasional mereka akan bingung dan juga mulai menebak kalau memang ada yang benar-benar sengaja untuk menjebak Ify, karena walaupun Ify memang berkesan cuek terhadap semua orang dan dingin serta anak pemilik sekolah selain itu Ify juga pintar untuk apa dia melakukan hal bodoh seperti itu yang juga dapat mencemarkan nama sekolah orang tuanya beserta nama orang tuanya di muka umum.

Sementara itu pihak sekolah yang menanggapi dua berita heboh yang dapat menghancurkan citra sekolah mereka mulai menugaskan untuk anak-anak osis mulai menyelidiki semua yang terkait dari berita itu secara diam-diam.

Mereka juga tidak percaya kalau Ify yang melakukan dua kasus jelek itu, pasti ada seseorang yang menyusun skema di belakang ini.

-----------------------------------------------------------------

"Gue gak percaya deh kalo Ify yang ngelakuin itu." kata Shilla sambil meminum jus apelnya.

Saat ini Rio beserta sahabat-sahabatnya tengah berkumpul di kantin, mereka baru saja selesai menyusun acara study tour yang akan di adakan seminggu lagi oleh sekolah.

Namun dengan adanya dua kasus besar ini mereka ragu kalau pihak sekolah akan menjalankan program ini tepat waktu, selain itu juga para osis tengah di sibukan dengan tugas penyelidikan mereka.

"Gak ada yang percaya kalik, seberubah-rubahnya Ify dia gak bakalan ngelakuin itu." tambah Via.

"Bener, eh tapi iya gue perhatiin Chaca itu reaksinya aneh banget loh saat datengnya berita kalo Ify ngerokok di sekolah." kata Agni karena dia berada satu kelas dengan Chaca.

"Maksud lo?" tanya Rio mengerutkan keningnya selain ia beberapa mereka juga melakukan hal yang sama.

"Gini iya, tadi pagi tuh gue kebetulan dapet piket dan dateng pagi. Nah gue liet si Chaca udah dateng duluan, gue kan bingung karena biasanya dia itu datengnya gak lebih dari jam tujuh." cerita Agni dengan suara sedikit lebih rendah agar tidak terlalu banyak di dengar.

"Tapi gue gak terlalu perduli sih karena gue yang biasanya suka telah juga tiba-tiba dateng pagi cuma karena piket, nah saat gue mulai nyapu Chaca keluar tuh sambil bawa tas dia gue secara kebetulan liat ada tahi lalat sedang di siku kiri dia dan gue ngeh kalo pas gue nonton video cewek yang nyuri kunci jawaban itu pas balik gue liat tanda tahi lalat yang sama di siku kiri dia." jelas Agni membuat mereka terkejut.

"Apa jangan-jangan dia pelakunya iya." tebak Acha.

"Bisa jadi karena Ify sama sekali gak punya tahi lalat di lengan kiri, tapi gue gak tau sih yang lainnya." sambung Alvin membuat Rio seketika menoleh ke arah sahabat sipitnya itu.

Tidak ada yang tau tatapan aneh yang di berikan Rio ke arah Alvin, karena mereka tenggelam dalam spekulasi masing-masing.

"Gue tau, gimana kalo kita mulai nyelidikin itu aja. Mudah aja kita dikit liat empat orang yang lain apa punya tahi lalat di siku kiri atau gak." usul Via dengan semangat.

"Gue setuju, walaupun Ify gak suka kita tapi kita harus tetep bantuin dia ngebersihin nama dia karena tuduhanini." setuju Iel.

"Oke ini kita gak perlu bagi-bagi iya karena keempat mereka juga mudah masing-masing dari kita nemuin, kita cuma perhatiin siku kiri mereka aja." tambah Shilla.

Mereka bersepuluh setuju dan mulai menyelidiki itu, selain berniat untuk membantu Ify mereka juga berniat mengurangi tuga osis agar mereka tidak terlalu terbebani dengan semua masalah itu.

Dilain pihak Ify tengah berada di ruang komputer tengah mengerjakan beberapa tugas, tidak ada selain dirinya yang berada di sana karena beberapa murid menghabiskan istirahat mereka di kantin atau perpustakaan.

Bukan hal yang aneh sangat jarang ditemukan murid mengerjakan tugas di lab. komputer karena sedikitnya yang di izinkan masuk dan beberapa memilih untuk membaca buku.

Ketatnya peraturan itu di karenakan banyak murid yang meminta izin untuk mengerjakan tuga namun nyatanya mereka menghabiskan itu semua untuk menonton video, membuka sosial media dan bermain game online.

Bukan mereka melarang murid BU melakukan itu melainkan agar mereka disiplin untuk belajar karena memang di jadwalkan ada masanya beberapa guru memberikan murid BU kebebasan untuk melakukan apa saja di lab. Komputer.

Dengan serius Ify mengerjakan tugas dan membuka beberapa referensi tugasnya namun secara tiba-tiba lampu lab. Komputer padam membuat semua itu gelap, hal itu bukan karena mati lampu karena komputer yang di buka oleh Ify masih menyala melainkan itu di matikan.

Ify mengabaikan itu semua dan merogoh saku roknya untuk mengambil ponselnya guna untuk menambah penerangan, Ify melihat seluruh area gelap dan cahaya hanya bersumber dari ponsel dan monitor komputer.

"Gue gak tau ternyata lo punya cara bocah cuma buat bales dendem ke gue." kata datar Ify ke arah ruangan kosong itu.

.

.

.

Bersambung

See you.


Notes : Belum di edit.

Dendam Alyssa [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang