Membelah kehampaan terhadap cinta
lalu merusaknya dan merobeknya
dengan sengaja kamu kumpulkan bara api
dan membakar habis semua kepercayaan yang selama ini, aku jaga.
asap mencoba untuk memadamkan dengan air matanya dan merebut kembali kepercayaan yang masih ada
dengan mata sendu yang kini berubah menjadi benci
tidakkah kau dengar suara parauku
yang bersamaan dengan isak tangis dari harapan
senyum yang selalu kulihat dari wajahmu
kini hilang entah kemana
mencoba untuk dalam keadaan tidak terjadi apa apa
namun pada akhirnya aku hanyalah orang yang membohongi diri sendiri
-RD
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...
