Kamu memiliki pesona sama dengan senja
Keadaannya pun sama, hanya bisa dinikmati dengan mata
Kadang kamu bersembunyi di belakang awan yang sedang bersedih
Dan kadang memberikan kehangatan dari warna jingganyaSeberat inikah. Saat warna jingga dan kehangatannya tak pernah lagi kurasakan.
Semenyesakkan inikah. Ketika tak lagi kunikmati angin dingin sebelum malam tiba.Anehnya. Senja tetap ku nanti untuk kembalinya. Walau aku tahu dia akan pergi lagi
-RD
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...