Selalu ingin dia yang ku tulis
tanpa sadar ku letakkan ia hanya sebagai imajinasi
tak ada habisnya aku bergurau dengan diri sendiri perihal bagaimana memulai percakapan dengannya.
Takut selalu hadir disaat aku sudah yakin untuk melangkah kepadanya
dari matanya kulihat tak ada sedikit pun ketertarikan terhadapku
berharap waktu mampu merubah kenyataan
dan membuatnya sadar akan keberadaanku
Sampai hari itu tiba
lihatlah kebelakang
aku masih disini-RD
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...