Karenamu, aku ingin kembali menjadi seorang pecundang. Pergi menyendiri di dalam sunyi dan berkeluh kesah kepada malam. Hanya dengan hal itu, aku bisa melupakan dan menyesali pertemuan kita
Karenamu, semuanya kini menjadi pudar. Warna kembali tak berarti. Lalu Kupaksa agar selalu tegar melihatnya. Walau aku tahu semuanya sudah berakhir. Aku tetap mencoba untuk tak kecewa
Karenamu, sekarang aku tahu, tak semua yang di inginkan bisa di dapatkan. Terkadang, pertemuan hanya memberikan pelajaran, tanpa. memberi kebahagian
Karenamu juga, kini aku selalu memaknai semua keadaan. Aku tak ingin ada satu keadaan yang tak berarti, walau itu sakit.
Dan karenamu, saat ini aku ingin berterima kasih kepada semesta karena telah mempertemukan kita di suatu cerita yang kini sudah sirna.
Karenamu, aku mendapatkan puing-puing kebahagian dan kesedihan di dalam waktu, dan terima kasih karena itu
-RD
Di vote ya, guys. kasih bintang dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...