Kenapa aku selalu salah meletakkan hati. Dan mengapa hanya aku?.
Kepada yang tidak peduli, aku ingin sekali berhenti.
Kepada yang semestinya di cinta, beri waktu untuk hatiku agar bisa mencintaimu.Semesta terlalu banyak bercanda, dia tak sadar, bahwa aku hanya berpura-pura tertawa untuknya.
Mungkin hanya malam yang mengerti dengan keadaanku. Dia sama kesepiannya denganku, sama sama di selimuti kegelapan.
Aku tak butuh tawa, jika pada akhirnya itu palsu. Dan Aku muak mendengar omong kosong semua orang tentang kehidupannya. Aku tak butuh itu.
-RD
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...