Tanpa kau suruh, aku sudah beranjak pergi
Lalu memaksa semua rasa agar menepi
Kini kisah kita kembali menjadi mimpi
Hadirmu kemarin adalah sebagai buktiBahwa aku pernah terlalu berjuang
Namun pada akhirnya, akulah yang di buang
Bagi seseorang pecundang,
aku memang tak pantas untuk menangWalau aku bujuk semesta pun akan percuma
Sebenarnya aku tak layak untuk bahagia bersamanya
Karena aku hanyalah manusia biasa yang bahkan tidak sempurna
Lalu untuk alasan apa waktu mengirimkan diaSudahlah, kini semuanya juga sudah usai
tak ada lagi rasa yang harus di mengerti
Biarlah waktu kembali menjadi sepi
Untuk sementara aku ingin mengistirahatkan diri
Dari semua perasaan semesta yang tak pernah bisa berhenti-RD
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...