Saat ini, aku merasa telah menjadi orang asing. Aku tak mampu lagi untuk bisa duduk berdua dengannya. Bercerita tentang hal hal yang di anggap penting, bagi kami.
Tak ada lagi curhatan serius darinya yang selalu aku ganggu keseriusan ya dengan candaan. ah, masa itu membuatku nyaman dan rindu.
Sampai hari itu tiba, di mana tempat yang selalu kududuki di sampingnya itu di ganti oleh orang lain. Kulihat dia dari rona wajahnya. Terlihat dia sangat menikmati masa masa dengan orang itu.
Pernah berfikir ini adalah akhir dari cerita kami. Lalu aku tersadar kembali. Mungkin aku saat ini bukanlah orang yang penting baginya. Tapi aku tetap berharap suatu saat nanti aku akan menjadi orang yang terpenting bagi dirinya.
-RD
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI
PoetryAngin yang dibawa burung itu, mencoba tuk menjauhiku. Dan kamu ikut terlena lalu mengikutinya. Disini aku hanya bisa melihatmu dengan sepi, kamu terlihat bahagia dan tertawa tanpa sidikit pun menoleh kepadaku. Seakan aku tak penting lagi dimata mu...