Prolog

17.3K 1.3K 60
                                    

"Woi babi!"

Verbal bullying dia udah biasa.

"Woy dugong, nih beliin gue makanan di kantin, buruan!"

Selalu jadi pesuruh menjadi kesahariaanya.

Social bullying sudah jadi keseharian yang dia hadapi.

Dan dia cuman bisa diem haha hihi tanpa ngelawan, seakan-akan dia baik-baik saja. Menyembunyikan semua kekesalan sendiri.

Hingga akhirnya seorang Akbar Wardana bertemu Gavin Narendra, salah satu dari "10 Dewan Elit" di kampusnya.

Siapa yang tau bahwa seorang Gavin yang dikenal teladan, baik dan ramah adalah seorang berandalan ketika diluar kampus!

Ini tentang dua manusia yang saling menyembunyikan lukanya masing-masing. Dan bertemu untuk saling menyembuhkan.





___

New story yang gua buat ke sekian kalinya.v

Sorry sebelumnya, bukanya lanjutin "WE MEET AGAIN" gue malah buat story baru. Karena sumpah gue stuck banget sama itu cerita. Dan malah buat ini.

Dan beda dari semua story gue sebelumnya, cerita ini dah gw ketik sampe tamat. Jadi gw bakal update sesuai sama vote+komen kalian. Jika responya positif (banyak yg vote+komen) bakalan gw up secepetnya. Tapi klo ngga ya ngga :v

Hope you enjoy  guys💕

Dont forget to leave your voment guys 💕

Yogyakarta, kamar. 2 februari 2020

LET THE RIGHT ONE SEE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang