" Jika diam adalah jalan yang terbaik, aku rela menunggu lebih lama " - Alicia Liza -
Hari pertama sungguh melelahkan, meskipun jadwal tidak terlalu padat hanya sekedar masuk dan memperkenalkan diri begitu juga dengan dosen. Lelah mungkin karena belum terbiasa aja bagi Liza, yang biasanya hanya rebahan setelah lulus SMA.
Liza bahkan tidak mencari kerja bukan karena tidak mau, tapi memang karena orang tuanya tidak mengizinkannya. Dengan alasan takut kecapean atau apalah, padalah Liza ingin sekali hidup mandiri nggak semuanya harus dari orang tua.
Sekitar pukul 14:30 Liza menunggu bus berhenti di halte tempat ia saat ini. Sudah biasa Liza menggunakan bus untuknya berpergian, bukan tanpa alasan karena sejak SMP dia selalu ingin bisa mandiri sejak saat itulah Liza lebih suka menggunakan angkutan umum dibandingkan pribadi.
Alasan utamanya sih ingin membantu perekonomian orang lain, di tambah bisa mengurangi kemacetan.
Karena Liza merasa mulai jenuh, memang menunggu bus lumayan agak lama. Liza membuka ponselnya yang sejak pagi tadi ia tidak membukanya, kenapa? Males aja karena punya temen baru mending ngobrol aja kalo nggak baca biar nambah wawasan hehe..
Ting..
Ponsel Liza bunyi banyak sekali notification yang bermunculan, dari mulai wattsapp, instagram, youtube, dan aplikasi yang bisa terhubung dengan idol korea.
Semuanya pada heboh dengan berita ter-update dari Oppa korea, Liza hanya menjadi team penyimak saja. Kadang suka merasa males aja atau tiba-tiba bosen aja yang membuat Liza hanya jadi penyimak.
Tak lama kemudian bus datang Liza kembali mematikan ponselnya dan dimasukan ke dalam tas. Liza mencari tempat duduk yang masih kosong untung saja masih ada yang kosong.
Perjalanan cukup lama sekitar 30 menit, Liza lebih memilih untuk memanfaatkan waktu untuk membaca buku yang baru saja ia pinjam di perpusatakaan kampus tadi.
Liza memilik kegemaran membaca meskipun kadang hanya membaca wattsapp teman hehe..
Tak terasa tibalah dimana tempat Liza turun, Liza harus berjalan sekita 5 menit untuk sampai kerumahannya. Karena rumah Liza tidak terlalu dekat dengan jalan raya.
" Assalamualaikum, Mah." Ucap Liza sambil membuka pintu.
" Waalaikumsalam " jawab Mamah. " Udah pulang kak? Gimana di kampus? " lanjut Mamah.
" Alhamdulillah, Mah. Temen kakak bagi-baik kok Mah, pada lucu-lucu lagi." Jawab Liza dengan senang.
" Syukur deh kalo gitu." Mamah tersenyum. " Ya udah kakak mandi dulu sana, nanti ayah pulang kita makan bareng." Lanjut Mamah
" Iya, adek kemana Ma?" tanya Liza
" Ikut sama tante, tadi ada tante kesini jadi adek mau ikut."
" Ohh gitu, ya udah aku ke kamar dulu."
***
" Tur, tadi gimana ngampusnya?" tanya kakak Fathur namanya Ghazi.
" Biasa aja bang, kaya abang nggak tau aja gimana." Jawab Fathur sambil duduk diatas sofa.
" Ehh.. kan beda. Kamu niat kuliah abang dipaksa Mama."
" Tau ahh.. cape bang. Mau mandi dulu jangan banyak tanya lu." jawab Fathur dan pergi ke kamarnya.
" Ehh lu ya. Abang tanya malah pergi."
Fathur berbaring di atas kasur empuknya, rebahan sambil menghilangkan rasa penatnya. Fathur membuka ponselnya, menyalakan data seluler dan muncul lah beberapa notification khusus nya wattsapp.
" Zaki telah membuat grup 'KELAS 1-D "
" Zaki menambahkan Anda"
" Anda sekarang adalah admin"
Fathur hanya menscroll ponselnya saja, melihat jumlah kontak yang ada di grup tersebut. Hanya sekitar 23 orang dan 2 orang lagi belum join to grup. Memang jumlah mahasiswa di kelas Fahtur tidak banyak karena dibagi menjadi beberapa kelas dan kelas fathur adalah kelas terakhir akhirnya hanya sisanya saja.
MAAF YA KALO BANYAK TYPO DAN SALAH KATA ATAU MUNGKIN NGGAK NYAMBUNG😊 masih tahap belajar.
.
.
.
Jangan lupa follow my ig @fitriaalizaa_
Dan jangan lupa untuk vote juga yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Hati
Ficção AdolescenteMencintai dalam dia adalah hal yang biasa baginya, memang bukan hal yang mudah tapi ituah rencana tuhan yang mentakdirkannya untuk menjadi orang yang mencintai dalam diam. Bahkan belum untuk ia beruntung dalam hal itu kadang ketika ia mencintai sese...