● Hospital

36 4 0
                                    

"Kini aku mundur satu langkah hanya untuk melihatmu bahagia." ~Alicia Liza~

🌿

Brukk..

Semua orang menoleh ke arah suara itu ada. Dan ternyata sebuah mobil honda Jazz yang sedang menunggu lampu hijau tertubruk mobil truk cukup parah.

Orang mulai membantu mengeluarkan korban dari dalam mobil, dan ada juga yang menelpon ambulan.

Dalam honda Jazz terdapat sepasang orang remaja yang terluka sangat parah, dan supir truk mengantuk hingga mengakibatkan kecelakaan.

Wiww.. wiww..

Tidak butuh waktu lama, ambulan dari rumah sakit terdekat tiba. Petugas segera membawa koran menuju rumah sakit.

***

Raisha tidak bisa menghubungi sama sekali putrinya, waktu telah menunjukan pukul 15.30 tapi Liza belum juga datang ke rumah. Bahkan nenek bilang Liza tidak datang sama sekali ke rumah nya.

Mencoba menghubungi teman-teman nya tapi tidak sama sekali yang tau keberadaan Liza dimana. Semakin khawatir karena tidak biasanya Liza pergi lama tanpa mengabari.

Sang suami pun mendampingi Raisha, merasakan apa yang Raisha rasakan. "Kita lapor polisi aja pah!" Pinta Raisha karena perasaan nya sudah tidak bisa di kondisikan.

"Husshh.. jangan seenak nya lapor mah, kita tunggu dulu sampai sore. Kalo masih belum datang juga kita cari bareng-bareng." Jawab Ghani suami Raisha yang tidak lain adalah ayah kandung Liza.

Kring.. kring..

Ponsel Ghani berdering, "Sebentar papah angkat telpon dulu." Raisha mengangguk mengizinkan sang suami mengangkatnya.

"Apa benar ini dengan keluar atas nama sodari Alicia Liza?" Seseorang di sebrang sana menanyakan sesuatu kepada Ghani.

"Iya benar, ini siapa?" Tanya balik Ghani, perasaan nya sungguh tidak enak sekali.

"Kami dari pihak rumah sakit, ingin memberi tahu. Bahwa putri bapak yang bernama Alicia Liza mengalami kecelakaan." Jelas suster disana.

"Innalillahi.. baik sus, terima kasih." Ghani mencoba mengendalikan diri, saat melirik kepada Raisha dengan harapan tidak terjadi apa-apa kepada Liza.

Suster memutuskan telpon nya dan Ghani menghampiri Raisha. "Ada apa pah?" Tanya Raisha yang tak mampu menahan air matanya.

Ghani memeluk istrinya, "Liza mengalami kecelakaan mah." Jawabnya dengan nada sangat berat.

Tangisan Raisha semakin menjadi-jadi. Ghani mempereerat pelukan nya untuk menenangkan istrinya.
"Yaudah kita ke rumah sakit sekarang!" Ghani mengajak Raisha pergi.

***

5 menit sebelum kejadian.

"Cantik juga yah Nindia." Puji Liza, merasa Nindia terlihat lebih cantik dari nya.

"Hmm.. cantik relatif, semua perempuan juga cantik kok." Sahut Fathur.

Fathur mengantar Liza menuju rumah nenek nya. Fathur ingin menebus kesalahannya karena sudah membuat Liza bete tadi, meskipun Liza tidak mengaku tapi Fathur tau dari raut wajah nya.

"Maaf ya tadi ada Nindia ganggu makan kamu!" Ucap Fathur sambil menginjak rem karena lampu merah.

"Iya gak papa kok, gak sengaja juga ketemu." Jawab Liza sambil tersenyum ke arah Fathur dan..

Cinta Dalam HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang