Seorang anak laki-laki yang begitu menginginkan adik perempuan. Kemudian takdir mempertemukannya dengan sosok gadis kecil bernama Khumaira. Menjadi seorang Kakak yg protektif dan begitu penayang. Namun akhirnya terpisahkan juga karena keadaan walau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💜💜💜💜💜💜💜💜
Sebelum tidur Maira membuka akun nya lagi, lalu kepo dengan akun nya Nathan dan membaca status terbaru Nathan, kaget membacanya lalu terperanjat duduk, tangannya sedikit gemetar membaca kata kata status Nathan.
💌 "Dianggap tidak ada? Lalu dilupakan oleh yang tercinta dan paling dicintai, hanya bisa merindukannya dalam diam. Berasa kaya bekas bungkus permen, di buang begitu saja" .
Maira bergumam, "Itu memang hukuman paling pantas untuk mu ka Nathan! Eh oleh orang yang dicintai? 😳 siapa yang dicintai? status untuk siapa itu? apa selain aku ada lagi wanita yang mencuekkan nya? argggggghh aku ko jadi kesal kaya gini! sudah cukup! aku ga mau medsos-medsosan lagi! makin pusing aja!".
Maira melempar hp nya ke ranjang. Tapi kata di cintai itu terus terbayang-bayang di pikirannya.
Maira tidak lagi update status karena merasa makin jengkel dan merasa ke kanak-kanakan, sedangkan Nathan menunggu status terbaru Maira.
Setelah beberapa hari Maira tak juga update status, membuat Nathan kehilangan harapan untuk masuk ke kehidupan Maira dan berpikir "kalo pun dia suka padaku tapi mungkin kekecewaannya pasti mengalahkan rasa suka itu".
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Mba Dini mengadakan acara makan bersama di rumah, mengundang seluruh keluarga yang ada dilingkungan nya, tentunya keluarga Nathan dan Maira pasti hadir.
Mengetahui undangan tersebut, Nathan sama Maira sendiri bingung harus bersikap bagaimana di depan keluarga karena dulu mereka sangat akrab dan keluarga tahu permasalahan mereka yang terjadi dulu, mereka khawatir sikap canggung mereka bisa membuat salah faham keluarga dan menyangka mereka masih bermasalah .
Tanpa sungkan lagi Nathan mengirim pesan lagi ke Maira walau entah akan dibalas atau tidak.
"Aira, nanti di acara bersikap biasa ya jangan terlalu cuek loh, jangan sampe mereka berpikir kita bermasalah" 📨
Tring pesan terkirim dari Nathan.
Nathan memang kesulitan membiasakan menjaga jarak dan ucapan pada Maira karena bagaimanapun Nathan dulu sangat dekat dan bahkan ikut mengurusnya seperti orangtua.
Maira pun membaca nya tapi tak membalasnya. Nathan kecewa tak mendapat balasan.
Nathan berpakaian sangat rapi dan tampan, kali ini dia memakai koko kurta warna army, rambut nya yang baru di cukur dengan gaya baru makin terlihat fresh. Tanpa disengaja maira pun mengenakan dress berwarna army, berjalan memasuki pintu rumah mba dini yang sudah banyak anggota keluarga lainnya di dalam.
