Seorang anak laki-laki yang begitu menginginkan adik perempuan. Kemudian takdir mempertemukannya dengan sosok gadis kecil bernama Khumaira. Menjadi seorang Kakak yg protektif dan begitu penayang. Namun akhirnya terpisahkan juga karena keadaan walau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Gimana nih? Sudah siapkan menjadi saksi perjalan cinta Nathan dan Maira? Bagaiamana berdebar nya Nathan jatuh Cinta pada sosok wanita yang pernah dalam asuhanya. Bagaimana bingung nya Nathan mengungkapkan perasaannya dan gelisah nya Nathan merasa ketakutan jika kenyataan nya cinta nya bertepuk sebelah tangan dan bahkan tidak berjodoh. Apakah Reader juga rela kalau mereka tidak berjodoh? Hehehe.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Sepulang dari rumah Maira, Nathan terus tersenyum-senyum sendiri merasa dapat perhatian khusus dari Maira, Nathan berpikir masih ada rasa sayang dari Maira padanya.
Nathan mulai bersemangat hidup. walau tak tahu selanjutnya harus bertindak bagaimana untuk mendekati Maira.
Dikamarnya, Maira merasa kesal dengan sikap spontannya memberi perhatian pada Nathan, jelas Maira melihat Nathan ke ge-eran.
"Astagfirllahaladzim...aku gak boleh terlena lagi! aku ga boleh sampai down lagi! Jelas-jelas dulu ka Nathan marah-marah gara-gara aku suka padanya, aku ga boleh kege-eran dengan sikapnya mungkin dia masih menggangapku adiknya" Gumam Maira dalam hatinya.
Maira mengambil buku bacaan untuk mengalihkan pikirannya. Namun ketika membuka halaman buku terjatuh foto Maira bersama Nathan sewaktu masih kecil.
"Iiiiih...apaaa siiiih 😌☹️"
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Memasuki bulan ramadhan, ini puasa pertama Maira di rumahnya setelah sekian tahun tidak pulang. Ini juga bulan puasa pertama untuk Nathan bisa melihat Maira.
hari ke 3 puasa, di sore hari menjelang senja Nathan melangkahkan kaki nya ke rumah Maira, ayahnya mengajak Nathan berbincang di ruang kerja. Maira sedikit penasaran apa yang mereka bicarakan. Tapi tak bisa mendengarnya.
Setelah menjelang magrib, hidangan begitu banyak.
Mama :"Maira ini buah-buahan kesukaan mu dan kurma, tadi kak Nathan kesini sengaja bawakan untukmu"
Maira kaget dengan sikap kak Nathan yang mulai berani perhatian dan mendekatinya.
Namun berbeda dengan Nathan, nafsu makan berbuka puasa nya hilang. Nathan merasa lesu. pembicaraan dengan papa Maira membuat Nathan lesu. Ternyata papa meminta Nathan membujuk Maira untuk bersedia menerima lamaran Ilham, papa Maira merasa malu dengan penolakan-penolakan Maira dan gunjingan gunjingan orang sekitar. Papa Maira nampak nya tidak tahu perasaan Nathan terhadap Maira. Nathan kehilangan semangat karena belum menemukan jalan keluar bagaimana caranya orangtua Maira menerima kenyataan kalau Nathan sebenarnya mencintai Maira. Sikap ayah Maira begitu percaya Nathan sebagai kaka Maira. Nathan kehilangan kepercayaan diri, papa Maira begitu menyukai Ilham. Nathan merasa Ilham saingan terberat nya.
