20. klarifikasi [end]

2.8K 355 56
                                    

tinder chapter 20 : klarifikasi [end]

•••

.

.

.

Recommended Song : Lauv - I Like Me Better

.

.

.

Damn, I like me better when I'm with you
I knew from the first time, I'd stay for a long time 'cause
I like me better when I'm with you

.

.

.

Bosen.

Sejauh mata memandang, Beomgyu cuma bisa natap lalu lalang orang-orang yang berkeliaran di lobi rumah sakit. Ada beberapa petugas yang lalu lalang nanganin pasien, ada beberapa pasien yang antri giliran buat check up, dan ada beberapa wali pasien yang lagi nunggu di ruang tunggu.

Dan di sinilah Beomgyu sekarang, di deret paling belakang kursi ruang tunggu. Dia udah duduk di sana nyaris satu jam, dan kayaknya gak ada tanda-tanda kalo Yeonjun bakal keluar dari ruang dokter ortopedi dalam waktu dekat.

Huft.

Hari Minggu sore ini, Beomgyu nemenin Yeonjun buat ngelepas gips tangannya ke rumah sakit. Katanya sih mungkin cuma bakalan sampe sekitar setengah jam, tapi apa apaan? Ini mah udah hampir satu jam.

Beomgyu kesel. Curiga nih dia kalo tuh manusia malah godain dokter atau perawatnya. Atau jangan-jangan malah ngomongin masalah runtuhnya Yugoslavia akibat ulah Slobodan Milosevic?

"Heh, kok cemberut?" Beomgyu dongakin kepalanya dan di sana udah ada Yeonjun yang lagi ngusap kepalanya. Beomgyu nahan dirinya buat gak luluh.

Tahan, tahan, tahan.

"Gak cemberut kok," Beomgyu langsung berdiri dan melangkah ngedahuluin Yeonjun, sedangkan Yeonjun ngelebarin langkah buat ngimbangin langkah Beomgyu.

Duh, dasar bucin.

"Kamu kenapa? Marah, hm?" Yeonjun ngeraih tangan Beomgyu buat melanin langkah pacarnya itu.

Ehem, iya, pacar kok. Kalian gak salah baca.

"Aku tuh pengen rebahan, Kak," Beomgyu majuin bibirnya sepersekian senti, "katanya cuma setengah jam tapi malah lama banget."

Mereka jalan keluar dari pintu rumah sakit dan di saat itu juga satu pikiran usil muncul di kepala Yeonjun.

Dia ngelepas genggaman tangannya di tangan Beomgyu agak kasar. Beomgyu kaget dong, ada apa gerangan kok tiba-tiba Yeonjun jadi kasar sama dia?

"Oh, jadi gitu? Kamu lebih mentingin waktu kamu buat rebahan daripada nemenin pacar kamu check up ke rumah sakit? Kamu ternyata egois ya, Gyu," nada sinis Yeonjun kedengeran cukup nusuk di telinga Beomgyu. Dia bahkan ngerutin alisnya ngedenger penuturan pacarnya.

Egois katanya?

"E-eh gak gitu Kak," Beomgyu nginterupsi. Dia ngeraih tangan Yeonjun dan natap mata cowoknya itu, mempertanyakan kenapa cowoknya itu tiba-tiba marah.

Tinder [✔] Yeongyu • YeonbeomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang