"Hei apa pria itu kekasihmu?" tanya seorang pria pada seorang gadis yang sedang duduk di pinggiran pasir pantai.
"Yang mana?" tanya gadis itu sambil melirik ke sekelompok orang yang sedang berenang di tepi pantai.
"Itu yang memakai kaos tanpa lengan berwarna hitam polos" lanjut pria itu.
"Oh iya dia kekasihku" jawab gadis itu singkat setelah melihat siapa pria yang ditunjuk oleh seseorang di sampingnya.
"Aku tadi melihatnya ke arah pojok goa sana (menunjuk) bersama wanita yang memakai tank top pink itu" lanjutnya.
Mata Krystal melotot ke arah pria yang di sampingnya. Pria itu cuma mengangkat kedua bahunya dan tersenyum simpul ke arah Krystal.
"Apa maksudmu?" tanya Krystal kesal.
"Entahlah tadi aku melihat kekasihmu bersama wanita itu pergi ke arah pojok sana dan nampaknya mereka berciuman" jawabnya santai.
Krystal benar benar panas dengan apa yang diucapkan pria itu. Emosinya naik, dia seakan terbakar oleh emosinya sendiri. Ia masih menatap tajam pria itu. Tapi pria itu dengan cueknya langsung berlalu dari hadapan Krystal menuju tempat dia berbaring tadi.
'Apa maksudnya? Suho oppa dan Irene? Aargghhh tidak mungkin, dasar pria tidak waras' batinnya kesal.
***
Krystal masih duduk di pantai. Melihat api unggun yang sedang menyala di depannya. Pikirannya melayang-layang, ia masih teringat oleh perkataan pria tadi yang memberitahukan kepadanya jika Suho dan Irene bermesraan. Kata-kata itu masih terngiang jelas di telinganya. Krystal menatap ke langit dan memejamkan matanya. Ia tak menghiraukan teman-temannya sedang tertawa dan bergurau disana. Yang ia tau hatinya kini hampa. Seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar tadi siang. Hembusan angin membuat tubuhnya menggigil. Ia mengusap tangannya, menggosokannya untuk menghangatkan suhu badannya. Tiba-tiba ia merasa tubuhnya menghangat. Ia menoleh ke samping. Dan ia sangat terkejut saat ada sesorang yang di belakangnya tersenyum kepadanya. Dengan memakaikan jaketnya kepada Krystal. Pria itu duduk di samping Krystal. Krystal menatapnya tajam.
"Bukankah sudah ku bilang jika pacarmu berselingkuh? Dia bermesraan dengan wanita lain disana. Mengapa kau bersedih? Harusnya kau berterimakasih kepada Tuhan karena dia telah menujukkan padamu jika pria itu tidak pantas bersamamu. Sudah tinggalkan saja pria seperti itu. Kau sangat cantik nona. Ku rasa banyak pria yang akan tergoda oleh kecantikanmu itu. Jangan buang waktumu untuk mempertahankan seorang pengkhianat. Bukankah itu akan sangat bagus? Memang harusnya seperti itu, kan? Seorang pengkhianat memang pantas dengan seorang penggoda. Kau tinggal lihat saja mereka. Pasti hubungan mereka tak akan lama. Sang pria seorang pengkhianat dan yang wanita seorang penggoda. Hahaha pasti mereka akan terus menerus melakukan hal yang sama" ucapnya santai.
Krystal hanya melongo mendengar ucapan pria di sampingnya. Tatapannya tajam, ia seolah tidak suka dengan keberadaan pria di sampingnya. Pria itu seakan menceramahi Krystal. Krystal mendengus kesal. Lalu berdiri dan berlalu meninggalkan pria itu. Saat ia hendak berdiri dan pergi, pria itu dengan sigap menarik tangannya kembali. Lalu berdiri berhadapan dengannya.
"Kau pikir aku bergurau? (tanyanya) Lihat ini nona (memperlihatkan ponselnya) aku mempunyai buktinya, bukan? Bahkan aku sempat merekamnya. Kau mau lihat? Berikan nomor ponselmu padaku, akan ku kirimkan videonya" ucapnya terkekeh.
Krystal tak memperdulikannya dia amat kesal dibuatnya. Krystal lalu berlalu meninggalkan pria itu.
"Hei nona, berikan nomor ponselmu! Jika kau tidak mau beritahukan siapa namamu?" teriaknya.
Krystal menoleh lalu berlari menjauhi pria itu. Pria itu melihatnya tersenyum senang.
'Kau cantik nona, benar benar cantik, aku rasa aku jatuh cinta kepadamu, aarrrggghhh Kai kau pasti sudah gila, (meremas rambutnya) kau jatuh cinta kepada seseorang yang baru kau lihat tadi pagi' batinnya.
Krystal kembali menuju tenda kemahnya. Ia langsung masuk ke dalam untuk tidur. Namun dia heran, dia tak melihat Irene di dalam. Ia langsung keluar mencari keberadaan Suho. Entah apa yang ada di pikirannya. Ia seolah teracuni oleh pria itu jika Suho dan Irene memang berselingkuh. Ia menyisir seluruh pantai dan mencari keberadaan kekasih dan sahabatnya. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat ada tangan yang mencengkramnya kuat. Dan saat ia memalingkan wajahnya. Ia melihat pria tadi, Krystal benar benar geram.
"Hei apa kau tidak ada kerjaan? (berteriak) mengapa kau selalu mengikutiku?" kesal Krystal.
"Sssttt jangan berteriak, kau ingin mencari tau keberadaan kekasihmu itu, kan?" tanya Kai.
"Ikutlah denganku, tapi kau janji akan siap dan menerima apapun yang akan kau lihat dan ingat jangan menagis karena aku tak suka melihat seorang wanita menangis" ucap Kai.
Kai kemudian membawa Krystal ke sebuah goa yang sangat gelap. Ia sempat berpikiran negatif kepada Kai. Tapi ia singkirkan pikiran itu. Langkahnya terhenti saat Kai menahannya. Krystal sayup-sayup mendengar rintihan sepasang suara yang tak asing dia dengar, pikirannya kacau.
Apa yang sedang mereka lakukan?
Kai menuntunnya untuk mengintip dan Krystal langsung melongo dan menutup mulutnya. Ia berusaha menahan isak tangisnya saat melihat apa yang baru saja ia saksikan dengan matanya. Kai langsung mendekap erat tubuh Krystal. Lalu mengelus rambutnya dan berusaha untuk menenangkan.
Kai lalu membawanya keluar goa itu. Setelah dirasa ia sudah berada sangat jauh. Krystal menagis dengan sangat kencang. Kai masih memeluknya erat.
"Tenanglah, bukankah sudah aku bilang kepadamu kau jangan menangis meski apapun yang nantinya akan kau lihat?" ucap Kai lirih.
"Bagaimana aku bisa menahan tangisku, saat aku melihat kedua orang yang sangat aku sayangi mereka bermain di belakangku? Apa yang ku lihat hari ini benar-benar menusuk jantungku. Beritahu padaku bagaimana cara agar aku tidak menangis?" jawab Krystal lirih.
"Itu sangat mudah nona, kau tinggalkan saja dia dan menjalin hubungan yang baru denganku, akan ku pastikan jika kau akan bahagia memiliki kekasih sepertiku" jawabnya bangga dengan senyuman manis yg mengembang.
Krystal hanya melongo mendengar apa yang diucapkan Kai.
'Apa dia benar benar tidak waras, aku rasa dia harus memulai konsultasi denganku, agar kewarasannya kembali?' tatap Krystal dengan tajam.
Kai hanya terkekeh di pandangi seperti itu, dia senang melihat gadisnya.
'Setidaknya ada peluang bagiku' batinnya sambil melihat ke arah Krystal tajam.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS
FanfictionKrystal sakit hati, kekasihnya bermain belakang dengan sahabatnya sendiri. Di tengah patah hatinya dia tak sengaja bertemu dengan Kai, seorang penulis yang menyimpan sisi lain kehidupannya. Krystal yang berprofesi sebagai seorang psikiater mampukah...