19

1.1K 114 51
                                    

Halo semuanya!

Selamat Malam!

Apa kabar? Mohon maaf ya karena tadi malam updatenya nggak part ini wkwk Rasanya tuh kayak di PHP-in sama gebetan gak sih? wkwkwk

HAPPY READING!

AWAS TYPO!

oOoOoOoOoOo

Jika saja Lenoir terlambat menyadari benda itu, dan terlambat menghalangi Leander untuk masuk ke kamarnya, bocah laki-laki itu dapat dipastikan akan meregang nyawa.

"Brengsek!" umpat Justin. "Lenoir, siapkan portal di sini sekarang juga!" perintahnya pada Lenoir. "Kita harus membawa mereka ke Messier!"

Lenoir menatap Justin tidak setuju. "Tuan muda, jika kita ke Messier, mereka bisa saja mengikuti kita, dan membuat Messier dalam bahaya."

"Lalu harus bagaimana?!" bentak Justin. "Berada di bumi juga tidak membuat Nicole dan anak-anakku aman!"

"Kita bisa berada di gedung pertahanan untuk sementara waktu, sampai Lewis bisa menangkap orang-orang itu."

"Lewis itu tidak bisa diharapkan," balas Justin. "Pokoknya, siapkan portal itu sekarang."

Lenoir mengangguk. Dia undur diri, dan melangkah ke daerah dapur yang sedikit ada ruang untuk dia bisa membuat portal, sehingga mereka bisa pergi ke Messier.

Greyson berdiri dari duduknya. "Tunggu dulu, apa yang sedang kalian bicarakan?" tanyanya. "Portal, Messier, apa maksudnya itu?"

"Justin bukan manusia bumi. Dia berasal dari planet lain."

Itu bukan Nicole yang menjawab pertanyaan Greyson. Melainkan Leandra. Bagaimana putrinya bisa tahu, sementara dia juga baru mengetahuinya beberapa hari ini?

Leander menatap Leandra tak percaya. "Kau pasti bercanda."

"Kau pikir kenapa kau bisa membaca pikiran, Lean? Manusia biasa tidak bisa melakukannya," jawab Leandra tenang.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Justin sambil menatap Leandra lembut. Ada bagian dari wajah Leandra yang membuatnya terlihat mirip Nicole, dan juga dirinya sendiri. Dia bahkan tidak menyangka sudah mempunya putri yang sebesar sekarang, nyaris terlihat seperti adiknya sendiri. Namun hal itu tidak dapat menutupi betapa bahagianya di sekarang.

"Aku sering mendapatkan mimpi, seperti kilasan-kilasan. Luar angkasa, lalu sebuah tempat yang terlihat sangat indah, dan sebuah kastil di atas perbukitan. Ada laki-laki yang yang juga selalu muncul, tapi wajahnya tidak dapat kulihat dengan jelas. Dia bilang, dari sanalah dia berasal," jawab Leandra. "Laki-laki itu minta maaf karena ada banyak hal yang harus dia selesaikan. Tapi dia pasti akan datang. Dia akan kembali begitu semuanya sudah baik-baik saja. Dan aku hanya perlu percaya padanya."

"Omong kosong apa lagi itu?" Greyson menggelengkan kepalanya. Semakin berada di sini, membuat kepalanya semakin sakit. Semua yang mereka katakan tidak bisa diterima akal sehatnya.

"Itu karena kau selalu mengharapkan kehadiran sosok ayah, Leane," cetus Leander kesal.

Leandra menggeleng. "Tidak, Lean," bantahnya. "Awalnya kupikir hanya mimpi. Aku pikir itu hanya imajinasiku sendiri karena begitu menginginkan sosok ayah. Tapi tidak. Laki-laki itu selalu memanggilku Nicole. Dia salah mengenaliku dan berpikir aku Nicole. Tapi akhirnya aku mengerti, laki-laki itu adalah ayah kita."

"Bagaimana kau bisa seyakin itu?"

"Karena dia mengatakan banyak hal. Tentang penyesalan karena dia harus tiba-tiba pergi, tentang banyak hal yang belum sempat dia katakan pada Nicole. Bahkan tentang perasaannya, betapa dia sangat mencintai Nicole dan berharap bisa kembali ke bumi secepatnya," jelas Leandra. "Karena itulah, aku yakin Justin pasti akan kembali pada kita."

AlicanteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang