Aku merasa sangat aneh.
Aku sedang tidur, masih memejamkan mata.
Tapi serasa ada orang bernafas di depanku.
Padahal aku tidur sendirian.
Ya Ampun...
Cobaan apalagi ini???
Aku tidak berani membuka mata.
Soalnya pasti menakutkan.
Aku sangat paranoid sama yang 'begituan'...
Buka ga ya?
Kalau ga buka mata aku akan terus penasaran...
Tapi aku takut untuk membuka mata..
Aduhh, gimana ini??
Ayo, Rey...
Harus berani..
Masa berani seks tapi takut sama yang beginian...
Aku lalu membuka mataku secara perlahan. Namun aku belum jelas melihat sosok yang ada di depanku, mataku masih memproses. Dadaku sudah berdetak kencang sekali.
Setelah sudah lumayan jelas, ternyata yang ada di depanku bukanlah jurig, tapi adalah Rena. Dia sedang tertidur. Aku lalu menggerakkan tubuhnya untuk membangunkannya. Dia lalu terbangun dari tidurnya.
"Ah, halo, kak..." Ujarnya dengan masih mengantuk.
"Rena, ngapain kamu tidur di sini?" Tanyaku.
"Eh?" Dia masih setengah tidur.
.
.
."Eh???!" Rena lalu tersadar dan kaget.
Rena lalu bangun dari kasurku, wajahnya terlihat sangat merah. Sepertinya dia malu, entah mengapa. Kalau dilihat-lihat, wajahnya tidak lecek seperti baru bangun tidur.
"Kita udah gede loh.., lagipula kamu kan udah punya kamar sendiri.." ujarku.
"A-ah! A-aku tahu kok! Lagipula siapa juga yang tidur?!" Sahutnya dengan beralibi.
"Jelas-jelas kamu tidur..., Lagipula kenapa kamu tidur di kamarku? Kalaupun kangen engga segitunya juga kan?"
"Ah, hmm...," Rena telihat bingung.
"dan juga, aku ingat kamarku semalam sudah di kunci.., kamu bisa masuk lewat mana?"
"Eng-engga kok! A-aku buat sarapan buat kakak! Ma-makanya aku ke sini.."
"Hmm, tapi bagaimana kamu bisa masuk? Kuncinya kan aku taruh di bawah bantal.."
"Ya kan ada kunci cadangan.."
Aku menghela nafas, "Huft, Kan mengetuk saja sudah cukup, engga perlu masuk juga.."
"A-ahhh, te-tetap saja..."
Aku sudah mengerti maksudnya, dia pasti merindukan aku di sini. Dari dulu Rena memang sering membangunkanku di pagi hari, dia sangat rajin membangunkanku, malah dia seperti alarm berjalan bagiku.
Aku lalu mendatanginya lalu memeluknya serta mengelus rambutnya. Rambutnya agak basah dan sangat wangi, dia pastinya sudah mandi.
"Sudah, ngaku aja.., kamu kangen sama kakakmu ini kan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/203093687-288-k82404.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
implicit : it's just you and me
RomantikSeorang gadis SMA yang pendiam, terlihat seperti nerd, dan merupakan pindahan dari sekolah lain yang bernama Hana bertemu dengan lelaki biasa di kelasnya karena kejadian tak disangka! Kejadian yang sangat memalukan dan menjijikannya itu dilihat oleh...