Pria Dibalik Hujan

64 9 0
                                    

#(di rumah sakit)
"Mamah gimana kak?" tanya Azel
"Vertigo mamah kambuh, zel. Panik banget orang rumah, jadi langsung dibawa kesini aja. Sekarang udah mendingan sih, suruh istirahat dulu disini kata dokter." Jawab Kak Nisa

Oh iya, Azel adalah nama akrab dari Salshabila Azalea Wilhelmina.
Dan Kak Nisa adalah kakaknya Azel. Rahmanisa Nurmaulida.

"Tadi kamu lagi dimana? Tadinya kakak ga mau bilang dulu, takutnya kamu lagi ada kelas." Tanya Kak Nisa heran.
"Eeemm. Engga ko kak."
"Yaudah mending kamu pulang dulu deh. Biar kakak yang jagain mamah disini. Tapi, kakak titip si kembar ya. hehehe."
"Tapi aku belum ketemu mamah, kak." sambung Azel
"Gapapa nanti kakak bilangin ke mamah kalo kamu kesini."

Azel pun meninggalkan ruangan itu dan bergegas untuk pulang.
Di tengah perjalanan, motornya mogok dan ia terpaksa mendorong dan membawanya ke bengkel terdekat.
Menjelang sore hari, langit perlahan menampakkan muramnya. Hujan deras menahan Azel di bengkel itu.

"Silahkan duduk neng, sambil nunggu hujannya reda." tawar sang tukang bengkel
"Iya pak, makasih."

Dari kejauhan, terlihat seorang pria keluar dari mobil. Ia meneduhkan kepalanya dengan jaket dan berlari ke arah Azel.

"Aku cari kamu daritadi. Abis dari mana sih?" tanya laki-laki itu.
"Aku nunggu kamu di cafe 1 jam. Yang harusnya nyari tuh aku." Jawab Azel tegas

Dia adalah Riko Nugroho, pacar Azel 1,5 tahun terakhir. Pria yang cukup umur untuk menjadi dewasa tapi sikapnya lebih kekanak-kanakan daripada anak-anak.

Sudah sejak lama Azel ingin mengakhiri hubungannya dengan Riko, tapi Riko selalu bersikukuh untuk tidak ingin pisah.

Azel tidak tahan dengan sifat tempramen Riko. Kadang Azel merasa bahwa Riko adalah dua orang yang berbeda dalam kurun waktu yang sama. Ia bisa menjadi sangat hangat saat ini dan menjadi pemarah 5 menit kemudian. Kadang juga sebaliknya, Riko bisa menjadi baik setelah 5 menit yang lalu emosinya meletup-letup.

Selain pemarah, Riko juga pria kasar. Seringkali tangannyan 'melayang' ketika ia marah.
Kini bagi Azel, didekat Riko adalah sebuah penderitaan.
Sikap Riko dulu, jauh berbeda dengan sekarang.

"Zel, aku mau ngomongin sesuatu sama kamu." ucap Riko dengan lantang
.
.
..

The Everlasting EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang