Seoul
Selasa, 18 maret 2012Hari ini hira mempunyai jadwal bekerja siang. Dan hana jadwal bekerja pagi. Jadi, sejak pukul 6 tadi. Hana sudah pergi ke cafe untuk bekerja. Berbeda dengan hira yang masih bersantai di atas king size nya.
Hira mengeluarkan sebuah buku yang mirip seperti diary. Yeah, tentunya buku yang kemarin malam di ambilnya. Milik kekasihnya sendiri.
Hira mulai membuka isi buku itu, dan foqus membacanya.
"Stigma?" Gumamnya.
Note : jadi, author numpang lewat:v. Kalian coba cari arti dari lagu stigma, v bts. Pasti kalian bakalan paham. Apa maksud taehyung nulis lagu itu.
Tapi, arti lagu itu dan cerita ini gak ada kaitannya yah, dalam dunia nyata. Ini cuma sekedar imajinasi doang. Gak ada maksud apa apa.
Hira semakin tertarik membaca lagu yang di buat oleh pria nya itu.
Dan seketika tetesan air mata keluar dari pelupuknya.
"Lagu ini.. melambangkan perasaannya? Atau dia hanyan iseng membuatnya? Sungguh, ini mengenai kejahatan dan cinta. Sebenarnya apa maksud dari lirik lagu yang di buatnya? Kejahatan dan rahasia apa yang dia sembunyikan?"
Hira terus bertanya tanya. Pria nya itu sangat ahli dalam menyimpan perasaan. Dan itu yang hira benci. Karna taehyung orang yang tidak gampang menceritakan semua kehidupan tentangnya. Apa lagi yang sangat privasi.
"Ah, sepertinya aku terlalu bertindak jauh. Aku terlalu berlebihan padanya"
Hira mengambil pena, dan mulai menuliskan sesuatu di halaman terakhir.
¤¤¤
"Taehyung kau sepertinya ada masalah. Sebenarnya ada apa? Cerita pada kami. Siapa tahu saja kami bisa membantu" gumam jin.
"Tidak apa apa hyung. Ini bukan masalah yang besar. Mungkin hanyan sebuah kecerobohanku" ucap taehyung
"Cerita saja. Agar bebanmu berkurang" gumam sang leader, namjoon.
"Buku untuk aku menulis lagu, hilang. Terakhir aku taro di atas meja. Tapi, aku tidak menemukannya. Padahal di buku itu, aku membuat lagu untuk seseorang yang istimewa bagiku. Aku menulis lagu menggunakan perasaan, dan apa yang aku rasakan. Dan semua lirik lagu di buku itu, menjelaskan tentang semua yang telah terjadi padaku. Aku benar benar frustasi kehilangan buku itu. Aku tidak tahu harus menjelaskan bagaimana,tentang kejahatan yang aku lakukan"
Taehyung nampak mengusap wajahnya kasar. Dia sungguh kacau. Dia takut, wanita itu akan pergi. Pergi jauh dari dirinya.
"Ini masalah pribadimu. Kami tidak akan ikut campur. Tapi kami akan memberikan mu saran. Siapa tahu bisa membantu" ucap namjoon sembari menepuk pundak taehyung bertujuan memberikan semangat pada pria itu.
"Sebaiknya kau berkata jujur saat waktu yang tepat. Tapi lebih baik lagi jika lebih cepat. Kau tidak bisa menyembunyikan semuanya begitu saja. Karna pada akhirnya semua akan terungkap dengan sendirinya"ucap yoongi.
"Dan tentang kau takut kehilangan orang yang istimewa itu. Aku menyarankan, untuk menjaga nya dengan baik. Jangan sampai egomu benar benar menguasaimu. Tapi, jika sudah di takdirkan. Pada akhirnya semua yang ada akan pergi. Dan yang pergi belum tentu kembali" gumam jimin.
Taehyung bersyukur bisa bergabung di grup bts. Mereka sudah di anggap keluarga. Bts lah yang selalu ada buatnya, yang selalu memberikannya dukungan dan nasehat ketika dia salah.
"Terimakasih atas sarannya, hyung." Ucap taehyung, sembari tertunduk.
Maknae, jeon jungkook. Lansung memeluk taehyung. Membuat member lainnya juga ikut bergabung memeluk taehyung.
Salam manis,
Jodohnya kim taehyung😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenery
Fanfiction"Gelapnya misteri kejahatan bisa dibongkar ilmu pengetahuan. Forensik dapat menjelaskan yang buram, mengangkat bukti-bukti yang karam" ● "Jika dia memang cintamu, maka dia akan kembali dengan sendirinya"