#13

80 9 0
                                    

Geochang,
Kamis, 20 maret 2012

Hira baru tiba di geochang, saat petang.
Hira tak henti hentinya tersenyum, menatap rumah di depannya yang sangat di rindukannya. Betapa terawat sekali rumah yang sudah lama tidak di kunjunginya, selama 4 tahun lamanya.

Hira mulai melangkahkan kakinya, menuju ke pintu. Memutar knop pintu dengan perlahan. Guna memberikan kejutan pada sang pemilik rumah.

Saat sudah masuk ke dalam rumah, hira mengedarkan pandangannya di setiap sudut rumahnya. mencari sosok eomma yang dirindukannya.

Tapi, tak ada tanda tanda keberadaan eommanya di dalam rumah tersebut.

Kali ini, mata hira terfokus pada pintu yang terbuka. Yang akan menampakkan, halaman belakang rumahnya.

Yang benar saja,saat ini eommanya sedang memetik beberapa sayuran di kebun mereka.

Hira memgukir senyumnya. Eommanya adalah seseorang yang sangat senang menanam tumbuhan.

Bahkan, di halaman belakang rumahnya. Di penuhi dengan sangat banyak sayuran dan macam macam lainnya. Tidak perlu capek capek ke pasar, untuk membeli sayuran. Jika di kebunnya saja di penuhi dengan bermacam macam sayur sayuran, serta buah buahan yang begitu segar.

"Eomma!" Teriak hira.

Wanita berparuh baya itu, kini sedang memetik tomat, dengan bersenandung. Tapi, satu teriakan yang mampu menghentikan aktivitasnya. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Fikirannya tiba tiba saja, memikirkan anak semata wayangnya.

Sontak, wanita ber paruh baya yang di panggilnya eomma. Kini berbalik dan menatapnya, dengan rawut wajah kebahagian, dan tak lupa dengan matanya yang sedang berkaca kaca. Betapa bahagia dirinya, yang akhirnya bisa bertemu dengan putri nya lagi, setelah 4 tahun.

¤¤¤

"Eomma, aku merindukanmu" gumam hira.

Kini hira berada dalam pelukan eommanya. Kepalanya ia letakkan pada pangkuan eommanya. Dan eommanya tak henti hentinya, mengelus surai putrinya itu.

"Eomma juga merindukanmu,"

Hira menarik nafasnya sedalam mungkin. Butiran air mata, kini sedang menggenang di pelupuk matanya. Sekali kedipan, tetesan air mata itu akan membasahi pipinya.

Dia benar benar tidak kuat, jika harus membahas perihal pria yang dulu sudah menemani bahkan membahagiakannya selama bertahun tahun.

Dengan penuh keberanian, hira mencurahkan isi hatinya, pada sosok eommanya. Dan mungkin dia akan merasa jauh lebih tenang, jika telah menceritakan isi hatinya pada eommanya.

"Eomma.., hubungan ku dan taehyung sudah berakhir"

Nyonya. Lee, selaku eomma dari hira, kini sedikit mengukir senyum di wajahnya.

"Itu pilihan yang bagus, nak"

Hira membelakkan matanya tak percaya. Dan menatap lekat manik mata eommanya. Dulu eomma nya lah yang mendukung hubungannya dan taehyung. Bahkan eomma hira dan ibu dari kim taehyung adalah sahabat sejak kecil.

Lantas, kenapa sang eomma menyetujui perpisahan mereka?

"Eomma! Kenapa kau berkata seperti itu? Hikss.. aku tidak mau berpisah dengannya"

Kini hira menangis, dia terlalu lemah saat ini.

"Kau tahu, eomma baru saja ingin mengatakan padamu untuk menjauhi taehyung. Tapi, ternyata hubungan kalian sudah berakhir. Bukan kah itu bagus?"

"Hiks, tapi kenapa eomma? Kenapa kau senang? Eomma.."

Sejujurnya ada perasaan legah akan ke khawatiran dari rawut wajah sang eomma saat ini. Namun, juga ada rawut wajah kesedihan di balik semua itu.

Pria yang selalu mendampingin anaknya,dan pria yang sangat dia percayai. Karna pria itu adalah anak dari sahabatnya. Yah, siapa lagi kalau bukan kim taehyung? Hanyan saja, nyonya lee berfikir untuk saat ini, putrinya harus menjauhi sosok kim taehyung itu.

"Karna.. dia telah membunuh ayahnya sendiri. Dan eomma takut, jika saja kau juga akan bernasib sama seperti ayahnya"

Kali ini, mata hira membulat sempurna. Dia beranjak dari tidurnya dan menatap sang eomma tak percaya,dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Eomma, jangan bercanda dalam situasi ini" rengeknya.

"Eomma hanyan mengatakan hal yang jujur. Apa dia tidak memberitahumu?"

Hira menggelengkan kepalanya dengan pelan. Rawut wajahnya benar benar melambangkan perasaannya saat ini. Gelisah, khawatir, sedih, kecewa. Semua bercampur.

Hira menunduk, dan menangis terisak. Kenapa orang yang selalu dia bangga banggakan melakukan hal sekeji itu? -fikir hira.

"Tapi, ini bukan sepenuhnya salah taehyung. Taehyung tidak bersalah, dia hanyan melakukan apa yang harus di lakukannya"

Hira hanyan diam, sedangkan eomma nya berusaha menjelaskan semuanya. Menjelaskan sedetail mungkin, apa yang dia ketahui.

"Ayahnya, sering menyiksa yoori. Dan meminta uang padanya. Dan taehyung berusaha menyelamatkan yoori dari siksaan ayahnya. Dan berakhirlah kehidupan ayahnya. Dimana fikiran taehyung sudah tidak berjalan dengan baik. Dia membunuh ayah nya sendiri"

"Pihak polisi sudah menyelidiki kejadian ini. Tapi, mereka mengatakan taehyung tidak sepenuhnya bersalah. Dan yoori mengurus semuanya di pihak polisi, sehingga semua berita tentang adiknya itu tertutup rapat tanpa ada celah sedikit pun"

"Eomma hanyan takut, jika saja dia melampiaskan emosinya padamu. Eomma tahu sosok kim taehyung. Eomma bahkan sangat mengenalnya. Dia anak yang sangat baik, bijaksana, dan bertanggung jawab.  Dia tidak mungkin melakukan kejahatan itu tanpa alasan yang kuat. Karna ibunya selalu mengajarkan sesuatu yang baik padanya."

Hira lansung menghamburkan badannya ke dalam pelukan eommanya.

"Hikss, eomma.. aku menyayanginya"

"Menyayanginya saja wajar. Tapi, eomma harap kau bisa mendapatkan pria penggantinya di hatimu"

"Andwe, eomma. Aku tidak bisa"

"Eomma yakin, kau bisa. Seiring berjalannya waktu"

"Jdi, ini yang di maksudnya selama ini? Inilah stigma yang dia maksud? Ini alasan dia mengakhiri hubungan kita? Aku sudah menemukan semua jawabannya"

●●●

[The truth untold - bts]

Apakah semuanya berbeda sekarang?
지금 모든 건 달라졌을까
Saya menangis
난 울고 있어

Hilang
사라진

Runtuh
무너진

Di istana pasir ini ditinggalkan sendirian
홀로 남겨진 이 모래성에서

Melihat topeng yang rusak
부서진 가면을 바라보면서

Dan aku masih menginginkanmu
And I still want you

Dan aku masih menginginkanmu And I still want you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam manis,

Jodohnya kim taehyung😚

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang