"Gelapnya misteri kejahatan bisa dibongkar ilmu pengetahuan. Forensik dapat menjelaskan yang buram, mengangkat bukti-bukti yang karam"
●
"Jika dia memang cintamu, maka dia akan kembali dengan sendirinya"
'Sudah 4 tahun, dan semuanya sudah berlalu. Masalah, yang penuh dengan penghianatan, dan dosa. Kini terkubur serapat mungkin, tanpa sepengetahuan orang lain. Dan menempuh kehidupan yang baru, di kota seoul. Sekedar mengubah kehidupan, skenario hidup. Dan melupakan sebuah dosa, serta kejahatan yang telah ku lakukan'
(Kim taehyung)
¤¤¤
Tetesan air hujan, kini membasahi kota seoul, meski begitu. Kota tersebut tidak pernah sepi, selalu saja rame.
Wanita itu, lee hira. Kini sedang menyantap secangkir coklat panas sembari menatap derasnya hujan dari balik jendelanya.
Seorang pria, dengan tangan kekarnya kini memeluk gadisnya, dari belakang. Dan manik matanya juga, terarahkan pada pemandangan hujan di depannya.
Sungguh, sesuatu yang manis.
"Hm, apa yang kau lakukan?" Gumam pria tersebut, dengan suara beratnya.
Wanita itu nampak tersenyum. Dan berbalik, sehingga bisa menatap wajah pria itu.
"Mm, memangnya apa yang ku lakukan?" Tanyanya balik.
"Menatapku?" Tebak pria itu.
Hira mencubit lengannya dengan pelan. Kenapa dia harus terlahir menjadi seseorang yang menggemaskan, dan sering membuat kata kata yang manis?
"Sudah berapa gadis, yang kau berikan kata manis dari mulutmu itu?" Tanyan hira, sembari menatap tajam, manik mata taehyung.
Pria itu, kim taehyung. Nampak berfikir.
"1, 2, 3, 4, 5? Aish, tidak tidak. Bukan 5. Lebih dari lima? 10? 11? 29? 37?" Taehyung berpura pura berfikir, sembari menghitung tangannya.
Sedangkan hira, masih berusaha sabar. Mendengar perhitungan taehyung. Dan menunggu jawaban dari pria itu.
"Apa mungkin, 51? Ah, sekitar 339 wanita yang--"
Hira membulatkan mata nya tak percaya.
"Heol?! 339?! Kau gila taehyung!" Ucapnya.
Dan sebuah pukulan berkali kali yang di dapat taehyung, dari kekasihnya.
"Argh,Yak! Aish, aku bahkan belum menyelesaikan perkataanku" taehyung hanyan bisa meringis kesakitan, sembari memasang wajah cemberutnya, karna ulah lee hira. Kekasihnya sendiri.
"Apa yang ingin kau katakan lagi hah?! Apa kau belum puas menyakiti hatiku?!" Ucap wanita itu. Dengan nafasnya yang tak beraturan. Jujur saja, dia kecewa berat. Dan merasa cemburu pada pria di depannya saat ini.
"Aku bahkan ingin mengatakan, sudah sekitar 339 wanita yang mengutarakan perasaannya padaku. Tapi, aku menolak mereka secara mentah. Karna aku sudah memiliki seorang wanita yang galak, lee hira. Seorang wanita satu satunya yang berada di hatiku. Dia benar benar menguasai hatiku, sampai sampai menutup rapat hatiku. Sehingga tidak ada yang bisa masuk ke dalam sana. Dan.. soal kata kata manis itu. Aku ber sungguh - sungguh padamu. Aku hanyan mengatakan faktanya. Dan, aku tidak pernah menggoda wanita lain di luar sana"
Hira akhirnya bisa bernafas legah, setelah mendapat penjelasan dari pria itu. Dia terlalu nething pada prianya.
Sejujurnya, dia merasa malu. Tapi, dia juga baper, karna ulah taehyung.
"Maafkan aku, aku selalu berburuk sangka padamu" ucap hira. Dan memeluk taehyung dengan sayang.
Taehyung jelas, tersenyum dengan sempurna. Dia ingin, selalu bersama gadisnya. SELAMANYA. Dan selalu bahagia, dia tidak mau membuat gadisnya menangis.
Karna gadis itu, lee hira. Benar benar sangat berarti buat hidupnya.
●●●
[Reflection -RM bts]
Saya tahu I know
Setiap kehidupan adalah film Every life's a movie
Kami mendapat bintang dan cerita yang berbeda We got different stars and stories
Kami mendapat malam dan pagi yang berbeda We got different nights and mornings
Skenario kami tidak hanya membosankan Our scenarios ain't just boring
Saya sangat menyukai film ini 나는 이 영화가 너무 재밌어
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
