#20

87 9 0
                                    

Seoul,
Sabtu, 28 september 2017

Hira sudah sampai di pekarangan rumahnya. Dan hal yang pertama di lihatnya saat memasuki rumah adalah, namsoo yang sedang terduduk manis di sofa, lengkap dengan barang barang untuk konser nantinya. Hira bahkan di buat melongo dengan gadis kecil itu.

Dia terlalu semangat, dan benar benar fans yang fanatic. Sampai sampai semua barang yang di butuhkannya nanti, benar benar lengkap.

"Eon, eonni. Kau sudah datang" ucapnya, sembari menatap hira yang masih menetralkan nafasnya yang sedang memburu.

"Ya, aku baru saja sampai"

"Eonni, cepatlah mandi. Setelah itu siap siap,"

"Memangnya, kau sudah mau pergi sekarang?" Tanyan hira. Sambil meletakkan tasnya, di atas meja.

Namsoo hanyan mengangguk pelan.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mandi terlebih dahulu. Dan bersiap siap"

¤¤¤

Setelah bersiap siap, hira lansung menghampiri namsoo.

"Eonni, kau sangat cantik" pujinya. Dan hira hanyan tersipu malu, sambil mengucapkan terimakasih.

"Eomma" panggil hira.

Hira menghampiri kamar eommanya, dan di tatap eommanya yang sedang tiduran sambil menonton tv.

"Eoh, kau mau kemana?" Tanyan eomma.

"Eomma, aku dan namsoo akan menonton konser. Aku sudah berjanji padanya, akan menemaninya"

"Baiklah,kau hati hati di jalan. Jaga namsoo dengan baik. Biasa kalau tempat konser itu sangat ramai. Jadi, jangan sampai kalian terpisah"

Hira mengangguk, lalu dia mengulurkan wajahnya untuk mencium kening serta pipi eommanya. Usai berpamitan, namsoo dan hira lansung menuju ke stadium.

¤¤¤

Kini hira dan namsoo tiba di seoul olympic stadium, yang berada di jalan songpa-gu, seoul, korea selatan. Mereka tiba tepat pukul, 14.08 siang.

Hira sampai di buat terkejut dengan banyak orang yang sedang antri menunggu stadium itu di buka.

"Namsoo, bukan kah ini terlalu cepat untuk kita datang kesini?" Tanyan hira.

"Bukan kah lebih cepat lebih bagus, eonni?"

Baiklah, hira menyerah.

"Tapi, cuacanya terlalu panas. Dan.. kita harus mengantri sepanjang ini?" Tanyan hira, dan mendapatkan anggukan dari namsoo.

Hira menghembuskan nafasnya kasar. Sejujurnya dia tidak suka yang namanya menunggu. Tapi, mau bagaimana lagi? Mereka sudah terlanjur sampai di tempat itu.

Hira memilih untuk duduk di jalanan, dari pada harus berdiri dan mengantri.

"Eonni, kau sangat cantik di dalam foto ini. Lihatlah" ucap namsoo sembari memperlihatkan layar handphone nya yang menampilkan gambar hira.

 Lihatlah" ucap namsoo sembari memperlihatkan layar handphone nya yang menampilkan gambar hira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hira nampak terkekeh. Dia sudah sangat lama tidak mengambil gambar. Setelah handphone nya dia simpan. Dia nyaris tidak pernah berfoto.

Dan bisa di bilang, mungkin ini akan jadi yang pertama kalinya, setelah dirinya tak lama berfoto.

"Kau memfotoku secara diam diam eoh?" Tanyan hira. Yang di tanya hanyan menyengir.

"Mianhe, eonni" gumamnya, sambil menampilkan deretan giginya. Membuat hira menjadi gemas sendiri, dengan tingkah namsoo.

¤¤¤

Hira menatap arloji yang berada di pergelangan tangannya. Arloji tersebut menunjukkan, angka 15.35 sore.

Bahkan, hira dan namsoo baru saja masuk ke dalam studium itu. Dan mana hira tahu, kalau mereka duduk di tempat vvip. Dan mendapat tempat paling depan, yang sangat dekat dengan idol yang akan tampil nanti.

"Namsoo, sepertinya kita akan pulang larut malam. Karna sekarang sudah sore. Dan konsernya belum dimulai juga" gumam hira.

"Yah, itu sudah pasti eonni" ucap namsoo.

Hira sebenarnya tidak tertarik menonton konser. Dia benar benar sangat ingin berada di rumahnya saja, jika seperti ini.

Tiba tiba saja, alunan musik dari bts terdengar memenuhi venue.

banyak yang menyanyi mengikuti alunan musik tersebut, termasuk namsoo yang juga ikut bernyanyi. Tapi, tidak dengan hira. Dia tidak mengetahui sedikit pun lirik dari lagu tersebut.

Namun, ketika suara yang awalnya lembut. Kini berganti menjadi suara yang berat namun hangat.

Suara ini..
Suara ini mengingatkan hira kepada mantan kekasihnya, kim taehyung. Dia benar benar mengenal suara ini.

Hira nampak bingung, tidak mungkin jika taehyung menjadi seorang idol yang terkenal sekarang.

"Eonni, apa kau baik baik saja?" Tanyan namsoo saat melihat rawut wajah hira yang nampak pucat.

Hira hanyan mengangguk pelan. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, saat alunan musik "go-go-go" mulai di putar, dan ketujuh pria tampan mulai menaiki panggung. Dan menampilkan yang terbaik untuk para fans nya.

Suara ricuh dan teriakan histeris memenuhi venue, saat melihat idola mereka sudah berada di atas panggung.

Tiba tiba saja, para army. Nama fandom bts, kini meneriaki fanchants.

Hira masih terkejut dengan salah satu pria di atas panggung. Mulutnya tak bisa berkata kata, jantungnya berdetak tidak normal, dan badannya melemas.

Orang yang teramat di rindukannya, kini berada di depannya. Jaraknya memang bisa di bilang cukup jauh, tapi melihatnya secara lansung sekian lamanya tak bertemu. Membuat dirinya semakin lemah.

Kabar yang di tunggunya tentang pria itu, kini muncul dengan sendirinya.

Rasanya, hira ingin menangis sekencang kencangnya, melihat pria itu kini menjadi seseorang yang sukses. Dan mendapatkan banyak cinta dari banyak orang.

Semua orang sibuk mengamati dan ikut bernyanyi, lagu yang di bawakan bts saat ini.

Tapi hira, sibuk menunduk agar tidak di kenali oleh mantan kekasihnya itu.

Hira benar benar bersyukur karna dia hari ini memakai topi, dengan begitu wajahnya tidak bisa di kenali oleh pria yang notabenya mantan kekasihnya dulu.

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang