#21

272 18 19
                                    

Seoul,
Sabtu, 28 september 2017

Music play on - let go (bts)

Taehyung mengerutkan dahinya, saat menangkap salah satu army yang sibuk menunduk, dan menutupi wajahnya dengan topi.

Taehyung merasa curiga dengan army tersebut. Army itu tidak seperti army lainnya, yang akan gabung bernyanyi atau mengambil gambar serta mengabadikan moments ini. Yang itu berbeda, dia hanyan diam dan menunduk.

Apa dia seorang ssaeng? Itu yang di fikirkan taehyung. Dan jika itu benar, maka konser mereka tidak akan berjalan dengan lancar.

Setelah membawakan lagu go-go-go. Dan beberapa lagu lainnya. Member bts, kembali ke backstage. Untuk sekedar beristirahat sejenak. Dan akan kembali tampil di atas panggung, untuk bermain bersama army. Dan mereka juga akan mengadakan tanya jawab. Sebelum penutupan dan perpisahan dengan para army untuk malam ini.

"Hyung, apa kau lihat. Army yang menggunakan topi putih, serta baju putih tadi?" Tanyan taehyung, kepada member bts lainnya.

Namjoon yang sedang meneguk sebuah air, kini menghentikan aktivitasnya dengan menatap taehyung.

"Tidak, memangnya ada apa dengan army tersebut?" Tanyan namjoon.

"Army yang menggunakan topi putih dan baju putih, itu sangat banyak taehyung. Kau fikir army yang datang ke konser kita hanyan satu dua orang saja? Hahaha, kau ini ada ada saja" timpal jin.

"Yang di katakan seokjin hyung benar. Sangat banyak yang berpakaian seperti itu. Army mana yang kau maksud?" Tanyan jimin.

"Dia tadi berada di tempat vvip. Dia berbeda dengan army lainnya. Dia hanya diam dan menunduk sembari menyembunyikan wajahnya dengan topi yang dia gunakan. Aku hanyan takut, jika dia seorang ssaeng. Bagaimana jika dia akan menghancurkan konser kita? Dan aku takut jika saja dia menyakiti army lainnya" jelas taehyung.

"Ah! Aku melihat army itu tadi. Tadi kufikir dia juga seorang ssaeng. Tapi, sepertinya tidak. Karna staff di BigHit tidak akan mengizinkan ssaeng untuk masuk dan merusak konser kita" ucap yoongi.

"Tapi, sikapnya sangat aneh hyung" gumam taehyung.

"Sudah lupakan, kita harus segara bersiap siap. Pasti para army sedang menunggu kita" gumam namjoon. Dan di angguki oleh yang member yang lain.

¤¤¤

"Namsoo, ayo kita pulang" ajak hira.

"Eonni, sebenarnya apa yang terjadi padamu? Ketanya kau menyukai musik. Tapi kenapa kau tidak menikmati konsernya?"

"A-aku. Sudah lupakan, kenapa belum ada yang bergerak untuk pulang?" Tanyan hira.

"Karna konsernya belum selesai. Bts akan kembali ke panggung. Tapi bukan untuk tampil seperti tadi. Mereka akan mengadakan permainan bersama army. Bukan kah ini sangat menyenangkan?"

"Jadi, itu alasannya kenapa harus di minta nomor telefonenya?"

"Bisa jadi, mereka akan memghubungi salah satu nomor telefone tersebut. Dan army yang beruntung, pasti akan bertemu dan di kenali oleh bts. Semoga saja aku beruntung. Karna aku ingin bertemu dengan jhope oppa, jimin oppa, dan terakhir. Jungkook oppa. Akh! Aku juga ingin bertemu dengan semua membernya"

Hira hanyan mengiyakan, dia tidak mengerti dengan apa yang di katakan gadis kecil di depannya.

"Eon! Eonni! Mereka datang!" Gumam namsoo dengan semangat. Saat ketujuh pria kembali menghancurkan venue. Dan membuat army teriak histeris. Dengan jantung yang berpacu tak normal. Bahkan saat konser sudah banyak yang menangis, karna tidak percaya bisa melihat mereka dengan jelas. Dan berada satu tempat dengan idolnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang