40.

260 21 0
                                    

Dan sekarang disini lah Wiwi dia tersenyum menang saat melihat semuanya secara langsung, bagaimana Aisya terpukul saat membunuh Luna dan tatapan panik dari semua orang, serta Riki, dia melihat pria itu sangat panik.

Kalian akan hancur - Wiwi

Wiwi pun diam disana untuk beberapa saat dan kembali ke mobilnya saat semua suasana nya aman.

Tap
Tap
Tap

Terdengar suara langkah kaki.

"Sayang"

Wiwi menghentikan langkahnya.
Ia menengok kebelakang dan tak mendapati siapapun hanya sebuh kursi roda.

Ia pun melanjutkan langkahnya.

"Wiwi"

Lagi wiwi menghentikan langkahnya, "jangan main-main sama gue" ucap wiwi lalu memejamkan matanya kesal, lalu saat berbalik kursi roda itu berada tepat di belakang nya.

Wiwi sedikit berjalan mundur karena tersentak kaget, "ke-kenapa ini bisa ada di sini? Tadi perasaan ada di gang itu" ucap wiwi pelan

Wiwi berjalan mundur dan menabrak sesuatu di belakang nya yang terasa dingin, tiba-tiba tangan putih,pucat dan dingin melingkar di perut nya.

Wiwi diam membeku suasana menjadi dingin mencekam, ia bahkan tidak bisa menggerakkan tubuhnya, jantung nya berdegub sangat kencang seolah ingin melompat dari tempatnya.

Ada sebuah dagu yang menyentuh pundaknya dan rambut sedikit terurai di sekitar pundak nya.

"Yang kamu lakukan itu salah, semuanya salah sayang" bisik nya lirih, "Kakak benci  itu" ucapnya tajam lalu mempererat pelukan nya.

Wiwi sedikit tersentak tangan nya memegang erat tangan yang melingkar di perutnya, nafasnya sesak.

Tangan itu semakin erat bahkan seolah mencengkeram perutnya, darah mengucur deras, wiwi semakin lemas seakan kakinya seperti tak memiliki tulang.

"AAARRGGGHHH"

Keringat itu membanjiri pelipis leher dan wajahnya, wiwi terbangun dari tidurnya.

Ia memegang kepalanya, "mimpi apa itu?" Ucapnya frustasi.

Ia pun mengedarkan pandangan nya.

Rumah sakit? - wiwi

~~~~~
To be continuous💜

DEPRESI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang