1

9.2K 268 9
                                    

Depresi adalah 1 kata yang mencerminkan diri ku.

Haha... lucu bukan? Sebuah kata yang singkat itu mampu membuat kehidupan ku berubah 180°.

Saat semua orang sibuk dengan kebahagiaan mereka, yang aku bisa lakukan hanya terbaring dan terus mengonsumsi obat yang secara perlahan membuat ku semakin frustrasi...

apa yang salah dengan kehidupan ku? Aku baik, tapi kenapa tuhan memilih ku untuk menanggung ini semua? Apa orang baik itu selalu mendapat kesengsaraan? Kalau begitu aku tak pernah ingin menjadi baik...!!

Aku iri pada mereka, mereka tersenyum dan tertawa tanpa beban sedangkan aku...? Hanya mampu mengumbar senyum palsu...

aku punya 5 sahabat baik.. keluarga ku lengkap, tapi tak pernah bisa mengurangi kesedihan dan kesendirian yang ada jauh di lubuk hati ku... mereka selalu ada untuk ku. ..

Tapi, tak pernah ada yang tahu bahwa aku sedang jatuh sangat dalam.

''Bahkan kalian tidak mengenal ku dengan baik" .

↩↩

Disini lah mereka di tempat terfavorit yang mereka tempati, Rumah kosong yang memiliki cerita seram di dalamnya, namun mereka merubah tempat itu menjadi basecamp yang paling keren disana terdapat beberapa foto bahkan poster yang mereka buat untuk membuat kesan yang keren untuk basecamp yang mereka buat.

°Aisya gadis periang dengan senyum yang manis dan sikap nya yang masa bodo.

°Esa gadis pendiam dan juga penyayang, dia mungkin bisa dikatakan jadi kakak untuk para sahabat nya karena sikap nya yang dewasa bisa memecahkan permasalahan diantara sahabat nya dengan kepala dingin.

°Sivia gadis dengan sejuta harapan, sikapnya yang mudah tersentuh menjadikan dia satu-satunya si cengeng diantara sahabat nya.

°Luna gadis dengan senyum minimalis dan sikap yang hangat menjadikan dia seseorang yang selu di ajak untuk curhat bersama.

°Fihan pria lucu dengan segala kekonyolan nya, yang menjadikan persahabatan mereka tak pernah basi.

°Hadi pria plin-plan yang gampang bosan jika sesuatu di kerjakan bertele-tele.

Hari ini mereka berkumpul untuk merayakan keberhasilan mereka membangun basecamp, dengan berbagai rintangan, mulai dari di kejar-kejar anjing penjaga, diomeli pak RT dan sampai akhirnya di perbolehkan karena ayah esa yang merupakan orang penting di desa mereka turun tangan.

"Fiuhh... gila capek banget.."ucap Hadi lalu tergeletak di lantai.

"Hah...? Lu cowo apa cewek si...? baru juga segitu ngedekor nya udah ngeluh..!!" ucap  Aisya kesal dengan tangan terlipat di depan dada.

"Etdah berisik lu..." ucap Hadi nyolot lalu memejamkan matanya

Baru saja Aisya mau membangun kan Hadi tiba-tiba saja di halangi oleh Esa.

"Eh... udah Sya .. lanjut aja, Hadi kan emang gitu" ucap Esa lalu menarik tangan Aisya.

"Huuh.." kesal Aisya lalu pergi dengan kaki di hentakan.

Esa yang melihat itu hanya tersenyum.
Setelah beberapa jam mereka mendekor ruangan itu akhirnya semuanya siap, hanya saja ada 1 orang yang terlambat, mereka yang punya ide usil pun segera melancarkan aksinya..

"Ehh... cepet nih dia udah nelpon" ucap Fihan panik.

"Matiin-matiin" ucap Aisya berbisik lalu  sembunyi di balik pintu.

"Ya elah, ngomong yang bener bego, siapa yang mau lu matiin hah?" ucap Hadi kesal.

"Et nih bocah ngajak ribut, lampu woy, lampu matiin" ucap Aisya tak kalah sengit.

"Yaelah udah dong, ribut mulu cape aku tuh.." ucap Sivia mendramatisir keadaan.

"LEBAY" ucap Aisya dan Hadi bersamaan.

Sivia yang mendengar itu hanya tersenyum lucu, sedangkan Fihan dan Esa hanya geleng-geleng kepala.

Setelah pertengkaran kecil itu, tidak lama kemudian ada yg membuka pintu.

"Ehh kok gelap?" ucapnya lalu masuk ke dalam, "kalian pada dimana wahai penghuni rumah?" langkahnya terhenti saat lampu tiba-tiba menyala.

Dan seketikaa...

"Doooorrrrr...." ucap Esa,Aisya,Sivia,Fihan dan Hadi serempak keluar dari persembunyiannya.

"Ehh anak kodok" teriaknya lalu diam mematung dengan mata tertutup dan tangan di depan dadanya, "arrgghhh... nyebelin..." teriaknya lalu memukul-mukul fihan yang memang dekat dengan posisinya.

"Eh, sakit lun...Waktunya party" teriak Fihan dengan tangan mengepal di udara.

"Yeeeaaaayyyy...." ucap Aisya,Sivia dan Hadi serempak

Mereka pun bersenang-senang, tertawa, tersenyum, dan bercanda bersama.. hari mereka tak lepas dari candaan dan kebersamaan. Lalu setetes cairan bening itu terjatuh tanpa ada yang tau.

Im back💜😪
Jangan lupa votment nya💬🌟

DEPRESI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang