きゅう

871 135 9
                                    

❝ percayalah, semua manusia
yang ada di bumi ini
berawal dari dua orang. ❞

Aroma petrichor yang menyengat memenuhi hidung Hanabi saat gadis itu menghirup napas yang dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aroma petrichor yang menyengat memenuhi hidung Hanabi saat gadis itu menghirup napas yang dalam. Ia tidak membencinya, Hanabi menyukainya. Hanya saja udara dingin yang dihasilkan saat hujan membuatnya harus merapatkan jaket kulit kesukaannya.

Hari ini sekolah libur, jadi Hanabi memutuskan untuk mengunjungi Miya dirumahnya. Sialnya, hujan membuat Hanabi mengurungkan niatnya itu.

"Hujannya belum berhenti juga?" Pharsa datang sambil membawa segelas air seduhan daun pinus untuk Hanabi.

Hanabi menerima air itu dengan senang hati kemudian menyeruputnya karena itu masih sangat panas. "Sepertinya aku harus naik bis."

Sang wanita bersurai hitam itu tersenyum. "Pilihan yang baik, tidak aman jika kau berkendara di cuaca yang begini." Pharsa meninggalkan Hanabi lagi.

Ponsel Hanabi berdering, menandakan kalau ada pesan yang masuk. Sang gadis membuka ponselnya itu kemudian membaca pesan yang terkirim. Itu dari Hayabusa.

< はやぶさ

Halo, ini Hanabi kan?
10.30 | baca

Aku benar benar tidak tahu
cara memulai percakapan.
10.30 | baca

Anyways, apakah kamu
ada rencana minggu depan?
Ada festival di Euriditio.
10.31 | baca

Hanabi berpikir sejenak, kemudian jari-jari kecilnya menari dengan bebas pada papan ketik ponselnya itu.

< はやぶさ

Ya, ini Hanabi.
Jangan lupa menyipan
kontakku.
10.35 | terkirim

Festival? Kedengarannya
menarik. Aku ikut!
10.35 | terkirim

Sang gadis menunggu sebentar, tidak lama balasan yang ia tunggu akhirnya terkirim juga.

< はやぶさ

Baguslah jika kamu
tertarik, aku jadi ada teman
untuk pergi kesana.
10.40 | baca

Tenang saja, tidak akan
ada paparazzi kok! Dan
tentu saja aku tidak akan terkena
skandal.
10.40 | baca

Harinya hujan, kudoakan
kau aman.
10.42 | baca

Hanabi menahan tawanya ketika membaca pesan Hayabusa. Tentu saja ia tidak akan kena skandal, sehari-hari lelaki itu memakai masker andalannya.

< はやぶさ

Sayang sekali hujan T_T
Aku jadi tidak bisa
berkunjung ke rumah teman.
10.46 | terkirim

Rencananya mau naik bis,
namun bagaimana caraku
ke halte jika harinya begini?
10.46 | terkirim

Sang gadis memperbaiki kuncirannya kemudian menyeruput lagi air seduhan daun pinus kesukaannya, kali ini ia menghabiskannya karena air itu sudah tidak terlalu panas.

< はやぶさ

Kenapa kamu tidak
mencoba untuk menggunakan
aplikasi jek-go? Sekarang
mereka mempunyai fitur taksi online
yaitu, car-go.
10.48 | baca

Kenapa tidak terpikir olehku? Hanabi bergumam pada dirinya sendiri, ia tidak ingat kalau aplikasi berguna itu ada di ponselnya.

< はやぶさ

Mentang-mentang bintang
iklan aplikasinya malah
promosi ini anak.
10.50 | terkirim

Tapi itu beneran enggak
terpikirkan olehku, makasih
sarannya :D
10.50 | terkirim

Balasan dari Hayabusa langsung mencuat di layar ponsel sang gadis.

< はやぶさ

Ya, sama-sama.
10.51 | baca

Sesuai dengan saran Hayabusa, sang gadis membuka aplikasi jek-go kemudian mulai memesan car-go. Tidak lama, ada seorang driver yang menerima pesanan Hanabi itu dan langsung bergerak ke tempan Hanabi.

Sebuah mobil hitam terparkir di depan rumah Pharsa, pengemudinya membuka jendela untuk memastikan kalau ini adalah tempatnya. Hanabi melambaikan tangan kepada pengemudi untuk memberikan isyarat kalau ialah yang memesan.

Tanpa berpikir panjang, Hanabi mematikan ponselnya dan berjalan ke arah mobil itu serta masuk ke dalamnya.

"Dengan Nona Hanabi?" kata sang pengemudi memastikan.

"Ya, benar. Tujuannya sesuai aplikasi ya pak!" balas Hanabi.

Sang driver mengangguk dan langsung mengemudikan mobilnya itu melewati hujan yang tidak terlalu deras namun hujan itu sudah daritadi pagi masih belum reda juga.

🌷。

Higanbana┊HayaHana ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang