#73. DIBALIK KURSI PENONTON

36 1 0
                                    

Ini ku tulis di teras rumah
Bersama wajah di ingatan penantian
Lagu sedih membelah diri, terjun ke jurang-jurang telingaku
Sampai ia pada sebuah simpang, menerjang katululistiwa di ruang kepala.

Ini ku tulis dilain tempat dan lain waktu
Mekarnya luka ronanya masih sama menganga
Jarum-jarum malam menusuk-nusuk taktahu karuan
Dibiarkanya gelap meleleh memebanjiri seruang impian
Satu dua pemikiran saling carut baku hatam
Dibiarkannya bumi redup lebam-lebam.

Ini kutilis disama tempat dengan selisih waktu
Sembut saja segudang kemauanmu
Banting saja di lantai kaca hinga melebur semuanya.
Seburuk apa semua tak lebih buruk dari dustamu yang melegenda.
Selamat atas sejarah yang kau tulis.

Aku akan siap bersama sekantong kacang rebus.
Duduk manis
Melihat pertunjukan tangisanmu.

Padang - Bukit Tinggi, 18 Januari 2020
Belantara.

BENANG MERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang