Hay luka, apa kabar?
Masihkah kau berdarah-darah oleh bekas sayatan itu?
Kurasa tentu tidak, sayatan itu bukan dalam artian yang sebenarnya.
Oh tentu aku tau itu, pertanyaanku hanya kata-kata pembuka obrolan antara aku dan kau yang juga masih bagian dariku.
Lama sudah kita tak berbincang, mungkin aku terlalu sibuk dengan imajinasiku hingga aku lupa untuk kita bertegur sapa.
Hmmmm... tapi kurasa tidak juga. Akunya saja yang berusaha mengelak. Kau tau kan jika ada hal yang sudah menjadi garisnya mau tidak mau harus mau.
Ya... itu lah aku dan kamu hatiku.
Aku tak pernah tau seperi apa rupamu, aku juga tak pernah tau seperti apa suaramu. Tapi, kita selalu berbincang entah itu bagaimana caranya, entah dengan bahasa apa, entah kita berbincang apa.
Padang, 29 Januari 2018
Belantara
