Malam telah lelah dibuai mimpi
Kini pagi perlahan datang menyapa hari
Fajar sedikit menahan dengan satu dua patah sajak buaian
"Hai tuan, tidak kah tuan hendak berbaring melepas segala lelah yang ada?"
"Tidak"
Jawabku lirih tegas. Gemricik air menetes dari keran yang tidak rapat tertutup, lampu lima watt menatap sayu di tengah kamar yang penuh dengan asap rokok.
"Tuan, apa gerangan yang membuat tuan sampai melamun di ujung malam ini?"
Aku diam tak menjawab.
"Tuan, apakah gadis yang fotonya tuan simpan di balik tumpukan baju itu yang membuat tuan melamun?, sudahlah lupakan saja dia, buat apa tuan bersedih."
Aku menoleh pelan kearah jendela yang masih tertutup rapat seperti hati ini. Kujawab ocehan fajar
"Diam saja kau, tau apa kau masalah hati!".
Padang, 27 Januari 2018
Belantara
