Kaki-kaki itu melangkah tak sedikitpun goyah
Lumpur dan tetesan air dari dahan-dahan memadu bagai cat air
Melukis kisah di sitiap perjalanan kita
Tak bersih, tapi tak bisa pula disebut kotorLalu kabut tipis menepis keringat hangat.
Di sepanjang jejak langkah setapak, ada cerita yang tertinggal terbawa
Di pundak, di betis, juga di dada
Ada warna yang membara seperti api unggun malam ituIngat, ini bukan soal kau atau aku.
Tapi kita
Kau, aku, dan alam.Padang, 28 Agustus 2018
Belantara.