#88. KAU YANG TAK KUMENGERTI

12 1 0
                                    

Aku menemukanmu disela sela rinduku akanmu
Gelap yang terlelap di pangkuan malam
Sunyi yang menari dalam lipatan-lipatan mimpi
Pun begitu padamu
Menuangkan rasa yang fana pada tengkuk-tengkuk bukit barisan

Awan-awan berkelilingan seperti bocah-bocah bermain Kucing Jongkok
Hujan malu-malu mendinginkan kota panas, Padang
Aku meriang dalam ingatan yang ku sekap
Mencerna obat yang kau tuang dalam minuman kesukaanku
Kau yang membuatku sakit
Kau pulau yang begitu peduli pada kesakitanku

Bak hujan di tengah gurun tadus kau meredakan kehausanku
Tanpa ku tahu ada maksud apa di balik butiran-butiran hujan
Sekedar penghapus lara atau ada maksud lain di dalam riuhnya.

Satu persatu tetesan hujan kususun perlahan
Seperi puzel anak-anak TK.
Kutemui gabar myenyakitkan setelah usai kususun beraturan.
Ke serak lagi tak beraturan, kubiarkan aku di ruang berhamburan.

Padang, 21 amei 2021
Belantara

BENANG MERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang