°•baby blue•° ★all x wonjin★

itu minhee><

yunseong x wonjin

"Sayang bisa keapart kakak gak?"

"Kenapa kak?"

"Kakak bosen sendirian"

"Ada ada aja kakak, yaudah aku kesana"

"Hati-hati sayang"

"Hmm"

Ttut ttut

Pemuda manis bernama ham wonjin itu menghela nafas, lalu tersenyum senang. Sebenarnya ia malas sekali keluar rumah, tapu berhubung kekasihnya yang meminta jadi ia setujui.

Bersiap siap dengan sweeter biru langit, serta celana jeans putih menambah kesan imut dan manisnya.

Saat ingin memesan sebuah ojol, ada mobil yang berhenti didepannya. Sedikit memasang posisi agar mudah kabur kalau saja itu orang jahat.

Saat pintu kemudi terbuka, lelaki dewasa keluar dengan menampilkan senyumnya

"Dengan tuan wonjin?" Tanya bapa itu

"Aaaa iya, kenapa pak?" Wonjin membalas senyum ramah

"Maaf, saya supir pribadi tuan muda hwang dirumah. Kebetulan saya lagi ditugaskan disini, jadi tuan muda menyuruh saya menjemput anda" tutur bapa itu lembut

"Aah dasar aku" Wonjin melakukan senyum bodohnya saat ia sempat berburuk sangka kepada bapak ini.

"Kalau begitu silakan masuk, saya akan mengantar keapart tuan muda hwang" bapak itu membukakan pintu belakang untuk wonjin

"Baiklah, terimakasih pak"

>_<

Wonjin berjalan santai saat sampai di lantai 23 dimana kamar kekasihnya berada, dilantai itu hanya ada ruang kamar kekasihnya begitu luas dan besar.

Menekan bell yang padahal ia bisa langsung masuk dengan memasukan kode password

Pintu itu terbuka menampilkan wajah kekasihnya yang menyebalkan

"Hei kak, kenapa wajah kakak ditekuk seperti itu, jelek tau" wonjin mencubit hidung kekasihnya, pasti marah karna ia tak langsung masuk.

"Sudah kaka bilang, kalau kamu datang, langsung masuk aja" yunseong memeluk tubuh itu dan berjalan kearah ruang tamu setelah menutup pintu.

"Tapi aku gak enak kak" sekarang wonjin duduk bersandar diatas pangkuan yunseong

"Kaka ini pacar kamu, bentar lagi kita tunangan. Jadi...?" Yunseong mengendus sekitar leher wonjin membuat sang empu kegelian

"Iya kak maaf, gak lagi deh-hmpp" wonjin menutup mulutnya dengan punggung tangan saat tiba tiba yunseong menjilat lehernya

"Jin Kaka lagi pengen" yunseong mencoba membuka baju wonjin, tapi anak itu menahannya

"Kak sebentar lagi aku mau kekampus loh" wonjin merengek karena yunseong tetap keras ingin melepas bajunya

"Kamu ada kelas?" Sekarang yunseong membenarkan baju wonjin yg tersingkap krna ulahnya