i love you~pt2

965 65 93
                                    

Masih ingat alur ceritanya gak?
Klo lupa mending baca yang pertama dulu, hehe.

FivereShouja  kak gimana nih? Aku lagi belajar bikin angst. Kasih saran dong. Hehe baca dulu yang part 1 kalo belum baca

Sorry for typo
Thanks for vote and comment

Happy reading~~








2 tahun minkyu masih betah untuk menjaga orang yang ia cintai, masih betah untuk berkunjung setiap harinya di ruangan yang sama, dimana wonjin betah berbaring dan tidur.

Setiap hari ia tak lelah untuk mengajak wonjin berbicara, berharap pemuda manis itu akan menjawab perkataannya. Tak jarang pun ia menangis ditengah malam sambil memandangi wajah pucat nan lemah.

Hari ini, sepulang bekerja minkyu langsung bergegas untuk datang ke rumah sakit. Merindukan yang dicintai. Tersenyum tipis melihat wajah manis yang masih memejamkan mata.

"Sayang, aku pulang" katanya sambil mencium kening dingin, turun mengecup kedua pipi, lalu mengusap rambut setelah mengambil duduk disebelah.

"Kamu mimpi apa malam ini sayang?" Minkyu menggenggam tangan wonjin yang tidak di infus, mengecup berulang kali menyalurkan kehangatan.

"Ah iya, tadi aku ada liat kedai eskrim baru buka di deket sini. Ayo sayang bangun, aku bakal beliin semua rasa yang kamu mau" selalu begini, berbicara sendiri dan menangis. Dada terasa sesak, bibir tersenyum kecut.

"Kamu kapan mau bangun, jin?" Senyap. Minkyu menghela nafas berat lalu mengusap matanya yang mengeluarkan air.

"I love you, sayang" suara yang bergetar mengiringi sebuah kalimat manis.

"mmm.." tubuh menegang, melihat bagaimana jari bergerak dan mata mengerjap. Minkyu dengan lekas memencet tombol darurat disamping kasur guna memanggil dokter.

"Sayang? Hey?" Minkyu panik saat wonjin meringis memegangi kepalanya. 1 menit menunggu dokter dan asistennya datang masuk tergesa.

"Mohon beri ruang" minkyu mundur menjauhi brankar saat dokter mendekat dan memeriksa wonjin. Melihat wonjin kesakitan, minkyu malah semakin menangis. Tak kuat, ia keluar kamar berusaha menenangkan pikiran.

"Hikss, wonjin. Bertahan sayang" ucapnya bersandar dipintu kamar. Berjongkok dan menelungkup kan kepalanya pada lipatan tangan.

"Loh minkyu kamu kenapa diluar?" Suara lembut membuat minkyu mendongak dengan wajah memerah. Segera ia berdiri dan memeluk wanita paruh baya yang ia liat.

"Mamah, wonjin udah bangun" minkyu samar samar mendengar suara yang mulai terisak disebelahnya. Ia melepas pelukan pada mamahnya dan lekas memeluk mertuanya.

"Bunda, istri aku udah sadar" bunda wonjin ikut memeluk minkyu. Tubuh keduanya bergetar dan saling menguatkan.

"Ayo kita masuk dulu, minkyu jangan kekanak-kanakan" suara tegas mengintrupsi gendang telinga. Semua masuk ke dalam kamar menyisakan minkyu dan Yohan beserta istrinya.

"Jinwoo, masuk dulu sayang" Yohan mengusap kepala istrinya dan mendorong tubuh kecil itu agar masuk kedalam kamar.

Bugh

Minkyu hendak tersungkur saat Yohan mengarahkan kepalan tangannya pada rahang minkyu. Minkyu menunduk sambil memegangi rahangnya yang terasa nyeri, tiba tiba ia merasa pelukan yang melingkupi tubuhnya.

"Kyu, tolong kali ini Lo jaga wonjin baik baik" minkyu mengangguk cepat diperlukan Yohan, tangis nya pecah disana.







>_<








°•baby blue•° ★all x wonjin★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang