hak milik!

1K 46 39
                                    

Junho x wonjin



Req dari jianieara
Semoga sukak yah^^

Sorry for typo
Thanks for vote and comment

Happy reading~~


"kak renjuuuunn" sebuah teriakan terdengar dari lantai dua. Sang pemilik nama terkejut bukan main.

"Uhuk! Uhuk!" Renjun segera meneguk air saat tersedak roti isi nya. Ia menatap sang pelaku dengan dengan malas.

"Apasih jin? Masih pagi juga" renjun menghela nafas, tak ada yang bisa memarahi pemuda manis yang satu ini. Sedangkan wonjin hanya cengar cengir, kemudian ia melotot teringat sesuatu.

"Kakak tuh, kenapa gak bangunin wonjin coba? Untung aja wonjin kebangun jam 6 lewat dikit tadi, hufft sebel sama kakak" wonjin bersedekap dada, lalu membuang muka menunjukan bahwa ia sedang marah.

"Maap maap, yaudah sana masuk mobil.. kakak siapin bekal mu dulu. Ingat ini hari pertama kamu pindah, jadi anak yang baik nanti di sekolah" wonjin memasang pose hormat lalu berlari menuju mobil kakaknya. Renjun menggeleng gemas, ia bahkan rasanya tak rela bila wonjin akan beranjak dewasa nanti.





>_<













Suasana yang tak biasa ramai pada lapangan sekolah membuat kelima remaja yang sudah biasa nangkring di bawah pohon terheran.

"Itu siapa sih yang mereka gerombolin?" Kang Minhee. Salah satu yang duduk disana mulai kepo dengan apa yang terjadi ditengah lapangan sana pagi-lagi begini.

"Palingan si ryujin bikin masalah lagi" celetuk minkyu sambil menscroll layar hpnya, seakan tak peduli.

"Eh-eh Mina, itu sapa sih disana?" Minhee mencegat teman sekelasnya yang habis berada disana.

"Ada anak baru itu, kasian gw.. baru juga masuk, langsung di gerombolin. Mau nangis tuh anaknya, wkwk" minhee mengangguk lalu mengusir Mina dari hadapannya. Walau sempat di sumpahi oleh Mina juga sih.

"Kayak mirip someone deh" tatapan yunseong lurus kedepan, dimana lapangan sudah mulai renggang dan ia bisa melihat orang yang menjadi pusat perhatian.

"Itu wonjin bukan sih?" Mendengar perkataan yunseong, Junho yang sedari tadi tiduran di paha minhee pun membuka matanya. Berniat tak ingin mengurusi hal tidak penting, entah mengapa saat nama itu disebut.. jantungnya bekerja 2 kali lebih cepat.

Pandangannya ikut menuju kearah tengah lapangan, menatap seseorang yang sedang menunduk sambil meremat celananya.

Postur tubuhnya..

Tinggi badannya..

Dan jari mungilnya..

Junho segera bangkit dan berlari ketengah lapangan, memastikan orang itu adalah orang yang sama..

Orang yang sudah meninggalkannya 2 tahun yang lalu...

Jarak semakin dekat, dan aroma tubuh yang sangat ia kenal tercium.

°•baby blue•° ★all x wonjin★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang