Btw, buku yang two lost souls itu ditempat aku hilang 😭 kemaren gak sengaja ke unpub, pas aku mau publish lagi... Eh booknya gada 🤧😭😭
Eumm... Book hwangkyujunhan sudah publish ya.... Jan lupa mampir dan masukan ke reading list kalian.
Nah sekian dari bacotan saya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry for typo Thanks for vote and comment
Happy reading~~
Duk duk duk
Suara langkah menuruni tangga terdengar jelas di pagi hari. Tak lama sosok bertubuh mungil muncul dan langsung kembali merebahkan dirinya di karpet empuk berbulu sambil memeluk boneka beruang yang sering dipanggil teddy oleh pemiliknya.
"Selamat pagi semuaaa" suara orang khas bangun tidur yang terkesan imut, apalagi disertai dengan gerakan mengucek mata.. sungguh tidak sehat bagi jantung yang melihatnya.
"Pagi wonjin sayang" dongyun yang pahanya menjadi bantal wonjin menjawab sambil mengusap lembut rambut wonjin.
"Minkyu mana?" Kepala itu mendongak menatap dongyun yang sedang berbicara dengan kekasihnya.
"Ada di dapur, sana gih datangin.. ganggu aja" changwook mencubit hidung wonjin sampai memerah. Dongyun hanya tertawa lembut, sedangkan wonjin sudah menggembungkan pipinya siap mengadu pada tuannya.
"Minkyuuuuu" orang yang dipanggil menengok dengan tangan yang masih sibuk mengoles selai pada lembaran roti.
"Kenapa hmm?" Minkyu menunduk saat wonjin menunjuk pipinya sendiri, lalu mengecup pipi tembam itu dengan gemas.
"Kyu tau gak? Tadi cunguk ngeseliiin" adu wonjin sambil mencolek selai kacang yang ada di toplesnya.
"Terus kenapa?" Minkyu menutup semua roti yang sudah berselai dengan roti lagi diatasnya. Setelah siap, ia menutup kaleng selai dan menarik jari wonjin yang masih terdapat selai kacang disana.
Dimasukkan jari mungil itu dan dijilat menghilangkan rasa manis dari selainya.
"Iihhh kok terus? Minkyu nyebelin juga ah kayak cunguk" wonjin menarik jarinya dan kembali ke ruang tengah dengan menghentakkan kakinya.
