Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pihak agensi menyuruh Taehyung untuk mengonfirmasi jika berita di luaran sana tentang dirinya adalah bohong, tapi Taehyung tak mau mengonfirmasi bahkan dirinya mengatakan jika dirinya akan keluar dari dunia enterteint. Ceo Bang tentu saja melarang tapi balik lagi pada Taehyung yang sama sekali tak merubah keputusannya untuk mundur.
Di tempat lain Sohyun mencoba untuk menghubungi managar Namjoon untuk menanyakan keberadaan Taehyung, tapi ternyata manager Namjoon sudah tak menjadi menager Taehyung lagi.
"Eouni bukankah kau tahu tempat ayah Sarang?" tanya Sohyun pada managernya .
"Ayah Sarang? Maksudmu Taehyung-ssi?"
Sohyun mengangguk.
"Antarkan aku kesana."
Soyang menatap Sohyun dengan terkejut. Tapi dirinya langsung mengangguk saat Sohyun meminta mengantarnya sekarang juga.
Sohyun tak lupa juga membawa putrinya Sarang yang sekarang sedang tertidur di pangkuannya.
"Kenapa kau ingin menemuinya?"
"Saat ini dia membutuhkan putrinya untuk menguatkan diri." jawab Sohyun yang sedang melihat ponselnya.
"Lalu kenapa kau ikut menemuinya?"
"Fokus saja menyetir eouni." jawab Sohyun dengan cepat.
Soyang hanya mengangkat bahunya mendengar alibi Sohyun yang tidak ingin menjawab pertanyaanya.
•••
Namjoon mendorong kasar tubuh Tzuyu yang tidak malu datang ke tempatnya, wanita yang telah menghancurkan hubungannya dengan Taehyung dan juga wanita yang haus akan sex.
"Pergi sekarang jugaChou Tzuyu-ssi!"
"Untung saja saat itu aku lebih dulu sadar sehingga aku tak perlu menyentuh tubuhmu yang sering kau jajakan pada pria lain."
"Sekarang berdiri dan pergi dari tempatku!" usir Namjoon.
Tzuyu yang tersinggung berdiri dan menatap tajam Namjoon, dengan gerakan cepat Tzuyu meraih vas bunga yang ada di samping Namjoon.
"Apa yang kau lakukan Tzuyu-ssi, turunkan itu!" pinta Namjoon saat melihat tangan Tzuyu terangkat ke atas.
Prank!
Namjoon langsung memegang kepalanya yang di pukul Tzuyu, dia menatap Tzuyu yang sedang menatapnya dengan senyuman sinisnya.
"Jika kau tak mau tubuhku, maka matilah Kim Namjoon." ucap Tzuyu dengan smirknya. Dia pun meninggalkan tempat Namjoon tanpa memperdulikan keadaan Namjoon yang kesakitan.
Namjoon berusaha untuk berjalan ke arah dimana ponselnya berada, nama Taehyung lah yang ada dalam otaknya. Dia pun langsung menghubungi Taehyung.
"Tae...to..long a..ak..aku--" ucapan Namjoon tak selesai karena sudah tak kuat menahan sakit hingga dia tak sadarkan diri.
•••
Sohyun dan Soyang sudah berada di depan pintu apartement milik Taehyung. Tapi mereka terkejut saat tiba-tiba pintu tersebut terbuka lebih dulu sebelum mereka menekan bell.
"Sohyun." itu adalah suara Taehyung saat melihat Sohyun di depan apartementnya.
Taehyung pun tersadar dan ingat jika Namjoon sedang membutuhkannya.
"Aku harus ke tempat Namjoon-hyung, sepertinya terjadi sesuatu padanya."
"Kalau begitu aku ikut!"
Taehyung menatap Sohyun sebentar lalu menganggukan kepalanya.
"Eouni bawa pulang Sarang, bilang pada ibu untuk tidak mengkhawatirkannku."
"Nde, kalian hati-hati lah."
Sohyun dan Taehyung pun pergi bersama. Meski keadaan mereka sangat canggung dan tentu saja ada pertanyaan di kepala Taehyung atas kedatangan Sohyun. Tapi untuk saat ini dirinya harus lebih cepat sampai ke tempat Namjoon dahulu.
__________________________________
😭😭 bagian yang udah ku tulis ke hapus....ini ngedadak nulis lagi malem2 semoga tidak mengecewakan🙏
