Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah acara pesta pernikahan yang di gelar begitu mewah di bolroom hotel Seoul International, Sohyun dan Taehyung langsung meminta istirahat dan tidak mengijinkan media untuk mewawancarai mereka.
Taehyung langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang sudah di hias begitu cantik dengan taburan kelopak bungan mawar merah.
Sedangkan Sohyun mengambil baju handuk yang di sediakan pihak hotel, dan sepertinya dia butuh merendam tubuhnya di air hangat guna melepas lelah berdiri sepanjang hari.
"Kenapa wanita itu tak banyak tersenyum? Apa dia menyesal menikah denganku?" pikir Taehyung.
Taehyung mengibas tangannya seolah mengusir pikiran tak jelas di kepalanya, hingga suara teriakan membuat dirinya terkejut dan langsung berdiri dari tidurnya.
"Aaaaa!!!"
Taehyung mendekati pintu kamar mandi dan mengetuknya.
"Sohyun-ssi kau baik-baik saja?" teriak Taehyung.
Sedangkan di dalam kamar Sohyun sedang menahan sakit di perutnya setelah terpeleset. Karena gaun yang di pakainya terlalu panjang, hingga membuat dirinya tak sengaja menginjak ujung gaun dan mengangkibatkan dirinya terpeleset jatuh.
"Sohyun-ssi apa kau baik-baik saja? Apa kau perlu bantuan?!" terdengar suara Taehyung yang terus menggedor-gedor pintu.
"Bisa kau panggilkan pegawai hotel, aku tak bisa berdiri dan pintu kamar mandi terkunci!"
"Kau terjatuh?!" Taehyung terkejut.
"Nde..tolong cepat panggilkan pegawai hotel Taehyung-ssi, perutku sakit!"
Taehyung membulatkan matanya dan langsung lari ke arah telpon yang berada di meja samping tempat tidur. Dia langsung menyuruh pegawai hotel untuk datang ke kamarnya. Setelah Taehyung kembali ke arah pintu kamar mandi dan terus memanggil Sohyun guna memastikan jika Sohyun baik-baik saja.
•••
Kim Taehee, manager Soyang, dan juga manager Namjoon datang ke kamar Sohyun dan Taehyung saat mendapat telpon jika Sohyun terjatuh di kamar mandi. Dan saat ini mereka sedang menunggu seorang dokter yang sedang memeriksa Sohyun.
"Bagaimana keadaan putri saya dok?" tanya Taehee saat si dokter selesai memeriksa Sohyun.
"Putri anda akan segera baik-baik saja, hanya saja kandungannya sedikit lemah" jelas si dokter.
Taehee menghela nafasnya lega, dirinya begitu menghawatirkan keadaan Sohyun meski dirinya tak sedekat ibu dan anak.
"Dimana suaminya?" tanya si dokter.
"Saya dok.."
Taehyung menghampiri si dokter.
"Tolong perhatikan istri anda agar tak melakukan pekerjaan berat, karena kandungannya masih sangat rentan"
"Baik dok.."
"Saya akan memberikan resep untuk vitamin yang bisa di konsumsi istri anda."
"Nde.."
Setelah dokter itu pergi di antar Soyang dan Namjoon, tinggalah Taehyung dan ibu Sohyun yang terlihat menatap tajam Taehyung.
"Jaga putriku walaupun kau tak mencintainya, dan jangan pernah menyentuhnya jika hanya akan membuat putri ku menangis!" peringat Taehee.
Setelah memberi peringatan pada Taehyung, Taehee pergi meninggalkan Taehyung yang diam masih mencerna setiap kata yang di ucapkan ibu mertuanya.
Lalu matanya menatap ke arah Sohyun yang terbaring lemah masih dengan wajah pucatnya.
"Untuk kedua kalinya tubuhku gemetar, selain saat mengkremasi tubuh kedua orang tuaku."
Taehyung mengusap wajahnya kasar dan keluar dari kamarnya, sepertinya Taehyung ingin mencari udara segar untuk melepas kecemasannya.
Selamat hari selasa semuanya.. Bagaimana kabar kalian?? Ada yang rindu Taesso gak?? Kalo iya, aku pun😔 Tapi gak papa kalian bisa ngehalu tentang mereka di ceritaku atau cerita penulis lain, buat bisa bayar rasa kangen kalian.
