Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tzuyu terkejut dengan kedatangan Namjoon ke kediamannya. Tatapan Namjoon begitu tajam saat Tzuyu membuka pintu.
"Ada apa Namjoon-ssi?" tanya Tzuyu.
Namjoon memperlihatkan sebuah kertas yang dimana di sana tertera hasil laboratorium dari sebuah rumah sakit.
"Apa itu Namjoon-ssi?" tanya Tzuyu tidak mengerti.
"Kau tidak mengerti atau hanya pura-pura tidak tahu?"
Tzuyu menggigit bibir bawahnya, dia yakin jika Namjoon sudah tahu tentang penyakitnya.
Dengan kencang Namjoon mendorong bahu Tzuyu hingga wanita itu terjatuh, lalu Namjoon melemparkan beberapa foto Tzuyu saat di Jepang.
"Kau sangat menjijikan Tzuyu-ssi, kau menjajalkan tubuhmu lalu mendekati Taehyung dengan cara membohonginya."
Tzuyu berdiri dan menatap tajam balik Namjoon.
"Lalu kau mau apa? Kau ingin memberi tahunya, begitu?"
Namjoon tak sangka jika wanita yang dulunya terlihat anggun dan lugu di matanya, aslinya sangat mengerikan.
Dia tak percaya saat hasil pencariannya menghasilkan sebuah kenyataan yang benar-benae sulit di percaya. Chou Tzuyu ternyata membohongi Taehyung dengan mengatakan jika dirinya dalam keadaan sakit, dan entah apa yang membuat Taehyung takut untuk melawan wanita ini, ancaman apa yang membuat Taehyung tunduk pada mantan kekasihnya.
"Kau tau bukan jika Taehyung sangat takut jika semua kebohongannya terungkap? Apa kau ingin Taehyung hancur?!"
Namjoon mengepalkan kedua tangannya, licik. Itulah yang ada di pikirannya saat ini tentang wanita di hadapannya. Bagaimana pun Namjoon sangat menyayangi Taehyung seperti adiknya sendiri, dia tak ingin jika kehidupan Taehyung hancur.
"Katakan saja padanya jika kau memang ingin melihatnya hancur!" tantang Tzuyu dengan senyum liciknya.
•••
Sohyun sedang melihat bayi kecilnya yang sedang tertidur pulas, tetesan air matanya tak dapat di bendung saat mengingat kejadian malam sebelum dia di larikan ke rumah sakit untuk melahirkan.
Entah kenapa Sohyun merasa dadanya sangat sakit saat mengingat itu, apa dia juga sudah mulai memiliki perasaan lebih pada Taehyung. Sohyun langsung cepat menggelengkan kepalanya, dia bertekad tidak akan jatuh pada pria yang hanya akan menyakitinya.
Bukankah memang dari awal jika pernikahannya dengan Taehyung itu terpaksa, hanya karena Taehyung ingin bertanggung jawab saja. Dan bahkan Taehyung pernah tidak mempercayai bayi yang di kandungnnya saat itu.
"Apa yang sedang kau pikirkan Sohyun?"
Ibunya datang dengan memberikan susu hangat untuknya, dia melihat ibunya dan berfikir kenapa dulu dia sangat tidak menyukai ibunya. Padahal ibunya selalu mencoba untuk terus berusaha memberikan kasih sayang yang tidak di berikan saat dirinya masih kecil.
"Aku sedang memikirkan nama untuk bayiku ibu."
Betul, bayi itu bahkan belum sempat di berikan nama setelah seminggu kelahirannya. Sohyun ingin memberikan nama tapi dia selalu terbayang Taehyung, apa tidak apa jika dirinya memberikan nama tanpa persetujuan Taehyung?
"Kau yakin akan bercerai dengannya?"
Pertanyaan ibunya seketika membuat Sohyun takut. Apa aku harus melakukan ini semua?
___________________________________
Maaf kalau masih banyak typo dan sedikit gak jelas ceritanya ya..maklum penulis abal-abal saya mah, kalau typo nya emang lagi males ngedit aja. Mungkin nanti ada tahap revisi😁
