part 2

2.9K 358 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Angin kencang dan pemandangan yang terlihat indah. Di sini Sohyun berada, di atas rooftop milik agensi Big.

"Minumlah.."

Sohyun menerima coffe yang di berikan Taehyung. Ya, orang yang mengetuk kaca mobil miliknya adalah Taehyung. Dia mengajak Sohyun untuk bicara empat mata dan Sohyun menyetujuinya.

"Berapa umurnya sekarang?" tanya Taehyung dengan mata menatap ke arah langit yang berwarna jingga.

"Tiga minggu" jawab Sohyun.

Itu yang di katakan dokter pada Sohyun saat Sohyun memeriksakan keadaanya yang sedikit tidak baik saat itu. Awalnya Sohyun tidak mengira jika dirinya sedang hamil, karena dirinya sama sekali tak berhubungan dengan laki-laki manapun.

Hingga ingatannya terputar ke kejadian satu bulan lalu, dimana dia dan Taehyung yang terbangun di dalam satu kamar dengan keadaan tak memakai baju sehelai pun. Awalnya pun Sohyun dan Taehyung menganggap itu adalah kejadian tidak di sengaja dan harus saling melupakan. Tapi saat Sohyun tau jika dirinya hamil, Sohyun tidak bisa menanggung semuanya sendirian. Bagaimanapun Sohyun harus memberi tahu Taehyung yang dimana Taehyung menyangkal jika anak yang Sohyun kandung adalah anaknya.

"Aku masih tak yakin jika itu adalah anak ku, bisa saja kau pernah melakukannya sebelum dengan--"

"Berhenti bicara yang tidak-tidak! Kau tidak mengenalku sama sekali Taehyung-ssi!" ucap Sohyun marah.

Tidak ada untungnya Sohyun mengatakan yang sebenarnya pada Taehyung. Dia tetap akan mengatakan jika dirinya adalah wanita buruk yang sering tidur dengan sembarang lelaki.

Jika sudah di pandang hina maka akan tetap hina bukan. Padahal semuanya tak pernah Sohyun lakukan, meskipun dirinya adalah seorang model yang sering di kaitkan dengan pria-pria hidung belang.

"Tidak ada yang di bicarakan lagi, aku pergi"

"Aku akan bertanggung jawab!"

Langkah Sohyun terhenti tapi tidak membalikan tubuhnya sama sekali.

"Aku akan menikahimu.."

"Aku tak perlu belas kasihanmu!" jawab Sohyun ketus.

"Aku akan bertanggung jawab karena anak yang ada di dalam rahim mu adalah anak ku."

Taehyung berjalan ke arah Sohyun dan membalikan tubuh Sohyun.

"Jika itu adalah anak ku, maka aku akan bertanggung jawab"

"Lalu bagaimana jika anak yang ku kandung ternyata bukan anakmu, seperti dugaaamu sebelumnya?" tanya Sohyun balik.

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Taehyung, dan Sohyun pun mengerti jika sebenarnya Taehyung masih tidak mempercayainya.

Setelah Sohyun benar-benar pergi Taehyung masih diam tak melakukan apapun. Taehyung ingin mengabaikan Sohyun tapi entah kenapa hatinya malah sebaliknya.

"Bagaiaman jika anak itu memang anak ku?"

Taehyung menatap langit yang sudah menghitam karena sudah malam. Dia melihat bayangan wajah ibu dan ayahnya yang sudah tidak ada, mereka berdua tersenyum ke arah Taehyung.

"Apa itu artinya aku harus melakukannya ibu..ayah.."













_____&&&_____

Terimakasih sudah membaca cerita ini, jangan lupa untuk vote dan kasih saran/kritikan, terimakasih🙏


©written by Rina.santika

Scandal In love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang