03-dinner.

4.2K 309 32
                                    

Setelah mengantarkan rose ke apartemen miliknya,pria ini segera melajukan mobilnya kembali untuk pulang kerumahnya menemui sang istri.

Jimin menurunkan kenop pintu nya dan setelahnya ia pun masuk kedalam, matanya berkeliaran mencari keberadaan istrinya.

"Sayang?aku pulang"-teriaknya,tak lama seulgi pun menghampiri nya dan tersenyum.

Segeralah pria ini membawa sang gadis kedalam dekapannya."kau wangi sekali,apa sudah mandi?kau mandi di kantor"-tanyanya.

Jimin terdiam sejenak,wangi itu sebenarnya untuk menutupi bau alkohol dan juga parfum rose yang menempel pada jas nya.

"Ahh iya,aku mandi di kantor hahaha aku merasa kegerahan"-gadis itupun menganguk paham setelah.

"Apa kau lapar?ingin ku buatkan sesuatu?"-tanya sang istri,jimin menggeleng."aku sudah makan tadi"-balasnya.

"Benar? yasudah,lepas jas mu dan setelah itu istirahatlah"-jimin pun melepaskan jas kerjanya dan setelahnya ia mencium kening sang istri.

"terimakasih"-gadis itu pun tersenyum.

Jimin membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur,tangannya bergerak naik turun menyentuh layar ponselnya.

Tiba-tiba pesan masuk pada ponselnya,buru-buru ia pun menekannya dan membalas pesan dari rose.

"Jimin? apakah kau membawa parfum ku?"

Jimin mengerutkan keningnya ia sedikit menyipitkan matanya kembali mengingatnya, dia lupa jika tadi rose meminjamkan parfum pada jimin dan mungkin jimin tak sengaja membawanya.

"Ahh seperti nya iya,akan ku kembalikan sekarang"

"Lain kali saja,tak masalah"

"Aku akan pergi keluar dan melewati apartemen mu,jadi aku akan mengembalikan nya sekarang"

"Ahh kalau begitu terserah kau saja,kirimkan pesan jika kau sudah di bawah"

"Baiklah,sampai nanti"

Jimin menghela nafasnya,ia meletakan ponsel miliknya dan setelahnya berjalan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai jimin pun turun dan segera menghampiri sang istri untuk memberitahu bahwa ia akan pergi.

"Aku akan pergi, Taehyung mengajak ku bertemu mungkin ia mau membicarakan tentang pekerjaan"-seulgi pun mengangguk.

"Jangan pulang terlalu larut,aku kadang takut sendirian"-jimin meraih pinggang ramping sang gadis dan setelahnya ia mencium sekilas bibirnya,hanya kecupan biasa.

"Tidak,aku akan segera pulang setelah selesai"-keduanya pun tersenyum."baiklah,hati-hati"-balasnya.

..

Setelah jimin mengirimkan pesan jika ia sudah di bawah rose pun dengan cepat turun dan menghampiri nya.

"Sudah lam?"-jimin pun menoleh dan sedikit melemparkan senyumnya.

"tidak,ini aku kembalikan"-jimin menyodorkan parfum milik rose,gadis itu pun mengambilnya."terimakasih"-balasnya.

"Mau ikut?"-gadis itu menarik satu alisnya."i-ikut?kemana?"-tanyanya.

"Tadinya aku akan pergi bersama temanku,tetapi dia ada keperluan mendadak,karna aku sudah terlanjur akan pergi jadilah aku mengajak mu"-rose terlihat berpikir sejenak.

"Mau pergi kemana?"-tanyanya lagi."kau sudah makan?"-Rose menggeleng.

"Kalau begitu mari makan malam bersama"-ucapnya.

"Tidak apa-apa?"-jimin terkekeh."kenapa?tentu saja tidak masalah"-balasnya.

"S-seulgi?"-jimin terdiam sesaat namun setelah nya ia kembali tersenyum.

"Dia tahu akan pergi, jadi dia tidak akan mencariku"-balasnya

"Bagaimana?"-Rose pun mengangguk menyetujui ajakan jimin untuk makan malam bersama.

"Tetapi aku akan mengganti pakaian ku terlebih dahulu,ayo tunggu di dalam saja"-jimin pun mengangguk dan setelahnya ia mengikuti rose dari belakang untuk masuk kedalam apartemen miliknya.

Keduanya memasuki salah satu restoran yang tak jauh dari apartemen milik rose,mereka duduk di salah satu meja dan memesan beberapa hidangan.

"Aku takut"-bisik rose,jimin mengerutkan keningnya binggung."t-takut?"-tanyanya.

"Aku takut ada yang mengenali mu dan melihat mu bersama wanita lain"-jimin terkekeh kecil ketika mendengar balas dari sang gadis.

"Tinggal aku jawab,ini wanita baruku"-tangan rose bergerak untuk mencubit tangan pria di hadapannya kesal.

"Jangan bercanda,aku serius"-kesalnya."aku pun serius rose..."-gadis itu menunduk menutupi pipinya yang kini tengah memerah karna tersipu malu dengan perkataan jimin.

"Berhenti berbicara omong kosong jimin"-pria itu hanya tersenyum membalasnya.

"Yasudah maaf kan aku,hm?"- jimin mengacak rambut gadis di hadapannya gemas,lagi-lagi pipi rose memerah.

"Katakan aku jahat sekarang"-park chaeyoung

..

Seulgi masih setia menunggu kedatangan sang suami di depan televisinya sesekali ia melirik ke atas jam yang terpajang di dinding.

"Apakah Taehyung mengajak jimin untuk minum?arghh Taehyung!"-gumannya.

Mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arahnya seulgi pun dengan cepat beranjak dan menghampiri nya.

"Kau minum?"-jimin sedikit terkejut melihat sang istri yang tiba-tiba muncul ntah dari mana asalnya.

"Tidak,aku tidak minum"-balasnya.

"Tetapi kenapa lama sekali?katanya kau tidak akan pulang larut"-pria itu terdiam, memikirkan alasan yang tepat kenapa ia bisa pulang terlambat.

"Kami berbicara sampai lupa waktu jadi kami tak sadar jika ini sudah larut,maaf kan aku tidak mengabarimu"-sesalnya,gadis itu pun mengangguk."tak masalah"-balasnya.
.

.
.
Absen dulu siapa yang baca ulang?( ˶ ❛ ꁞ ❛ ˶ )

Votement!!!

Home Wrecker|Jirosé✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang