06- they did it again.

4K 292 31
                                    

Rose menuntun sang pria untuk semakin mendekati pintu rumahnya,jimin benar-benar merepotkan jika sudah mabuk,sudah rose pastikan leher dan kaki nya akan terasa sakit dan pegal setelah ini.

Gadis itu mulai mengetuk dan mememcet bell berkali-kali,apakah seulgi sudah tidur?namun setelah beberapa saat pintunya terbuka dan menampakkan seorang wanita di hadapannya.

Seulgi pun panik melihat sang suami yang berdiri lemas dengan tangan yang melingkar di sekitar leher rose.

"Rose?kenapa jimin?"-tanya nya.

"Aku melihat dia keluar dari bar bersama temanya,aku rasa ia tengah mabuk,jalannya tak beraturan karna aku kasihan padanya aku menghampiri nya dan membantunya berjalan dan mengantarkan nya pulang"-balasnya.

"Ahh terimakasih rosie, telah mengantarkan jimin pulang"-rose Mengangguk setelah nya.

"Sebaiknya bawa jimin kedalam,aku akan pergi"-gadis pun kembali menuntun jimin untuk semakin masuk kedalam rumahnya,seulgi pun ikut membantu rose menuntun sang suami.

Keduanya menidurkan jimin di atas tempat tidurnya."rose?bisakah kau keluar sebentar?aku ingin mengganti pakaian suamiku"-Rose pun mengangguk paham setelah ia pun keluar dari kamar keduanya.

Ntah kenapa ia sedikit tak suka ketika seulgi memintanya untuk keluar, padahal ia pun sudah melihatnya bukan?

..

Rose menerima tawaran seulgi untuk tidur semalam dirumahnya,gadis itu khawatir jika rose pulang sendiri apalagi larut malam seperti ini,dan rose pun sama,ia menerima tawaran seulgi karna ia juga takut pulang kembali ke apartemen miliknya.

Ntah kenapa matanya sulit terpejam padahal waktu sudah menunjukkan pukul 01:30kst.tetapi matanya masih enggan untuk menutup.

Ketika ia mencoba untuk memejamkan matanya kembali,tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar di telinga nya dan membuatnya menggagalkan niat nya.

Gadis itu pun beranjak dari kasurnya dan melangkah kan kakinya untuk membuka pintunya.

Rose terkejut ketika melihat jimin di hadapannya,sedang apa dia?kenapa dia datang kesini?

"Yak! Sedang apa kau kemari?"-bisiknya,pria itu hanya tersenyum."Ini rumah ku"-balasnya.

Rose memutar bola matanya malas,belum saja ia ingin membuka mulutnya kembali tetapi tiba-tiba saja jimin mendorong nya masuk kedalam dan mengunci pintu nya.

"Jimin apa yang kau lakukan,kau gila?!"

Jimin tak memperdulikan perkataan gadis di hadapannya ia malah semakin mendekatkan dirinya pada wajah sang gadis.

"Ruangan ini sepertinya tidak kedap suara?jadi sedikit pelankan suaramu"-jimin mengangkat tubuh sang gadis ia melingkarkan kedua kaki rose pada sekitaran pinggangnya.

"Jimin,turunkan aku,hentikan!"-namun pria ini sepertinya tuli secara tiba-tiba.

Perlahan jimin menjatuhkan tubuh rose di atas tempat tidurnya,bibir keduanya masih beradu, ciuman Pria itu semakin turun pada rahang gadis di bawahnya semakin turun dan turun sampai pada leher putih milik nya.

Jimin mengecup dan mengigit pelan permukaan kulit nya membuat mahakarya di atasnya,gadis itu melenguh tepat pads telinga sang pria."j-jiminahhh akhh!"-pekiknya

Jimin memberhentikan kegiatannya sejenak,ia menatap gadis di bawahnya intens, keduanya pun saling melontarkan senyuman."mau memimpin permainan kali ini?"-bisik jimin sensual.

Gadis itu pun merubah posisinya menjadi di atas sang pria,jimin tersenyum bangga di bawahnya."do whatever you want, I'm yours"-tuturnya.
.
.
.
Bintang nya di pencet,komentar nya di isi kawan-kawanಠ︵ಠ

Votement!!!

Home Wrecker|Jirosé✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang